Penelitian ini mengkaji evaluasi vendor di PT XYZ menggunakan metode Multi-Attribute Utility Theory (MAUT) dan membandingkannya dengan metode eksisting. Permasalahan utama adalah penilaian vendor yang kurang objektif akibat pemberian bobot yang sama rata untuk setiap kriteria. Metode MAUT diterapkan dengan lima kriteria utama: karyawan, komunikasi, harga, administrasi, dan kualitas, masing-masing dengan bobot berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode MAUT memberikan evaluasi yang lebih objektif dan terukur dibandingkan metode eksisting. Peringkat vendor berdasarkan MAUT adalah PT D (14,667), PT A (14,34), PT C (5,332, dan PT B (2,664), sedangkan metode eksisting menghasilkan urutan PT A, PT D, PT C, dan PT B. Analisis lebih lanjut mengungkapkan bahwa MAUT lebih sensitif terhadap variasi kinerja vendor dan lebih adaptif terhadap perubahan prioritas organisasi. Kesimpulannya, metode MAUT menawarkan pendekatan yang lebih komprehensif dan akurat dalam evaluasi vendor di PT XYZ.
Copyrights © 2024