Divisi Value Added Service (VAS) PT Pos Logistik Indonesia seringkali tidak dapat mencapai target produksi yang ditetapkan. Identifikasi awal menunjukkan faktor penyebab keterlambatan yaitu menunggu datangnya material pendukung. Metode Lean Warehouse berdasarkan konsep Lean Manufacturing digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan akar dari jenis pemborosan dan mendapatkan solusi yang tepat untuk mengurangi waktu tunggu stiker dan pelabelan Bedtime Lotion. produk 100ml. Hasil penelitian menunjukkan urutan persentase waste yaitu defect waste 22,40%, overproduction waste 16,76%, motions waste 16,32%, inventory waste 14,47%, transportation waste 10,70%, process waste 10,59% dan waiting waste 8,77 %. Terdapat peningkatan pada aktivitas Non-Value Added (NVA) yang semula berjumlah 430 detik menjadi 395 detik, sedangkan pada aktivitas Value Added (VA) yang semula berjumlah 700 detik menjadi 632,8 detik setelah dilakukan perbaikan atau penurunan waktu sebesar 0,35% pada aktivitas Non-Value Added (NVA), sedangkan pada aktivitas Value Added mengalami penurunan sebesar 0,672%.
Copyrights © 2024