ABSTRACTIn increasing assets with the development process in a group or community is the principle of the development model carried out by Religious Moderation KKN students using the ABCD method in the Tamadehe Hamlet, Loto Village, West Ternate District. The ABCD method has several stages including: Inculturation, discovery, dream, design, define, and destiny. To find and see the potential that exists in Tamadehe hamlet, Loto Village, West Ternate District in developing existing assets, namely in the use of coconuts which will later be developed into processed food. And processed to be attractive in the form of packaging and have a brand name. ABSTRAKDalam meningkatkan asset dengan proses pengembangan yang ada di sebuah kelompok atau komunitas merupakan prinsip dari model pengembangan yang dilakukan mahasiswa KKN Moderasi Beragama dengan menggunakan metode ABCD di wilayah Dusun Tamadehe Kelurahan Loto Kecamatan Ternate Barat. Metode ABCD memiliki beberapa tahapan diantaranya: Inkulturasi, discovery, dream, design, define, dan destiny. Untuk mencari dan melihat potensi yang ada di dusun Tamadehe Kelurahan Loto Kecamatan Ternate Barat dalam mengembangkan asset yang ada, yakni dalam pemanfaatan buah kelapa yang nantinya dikembangkan menjadi olahan makanan. Dan diolah menjadi menarik dalam bentuk kemasan dan memiliki nama brand. Dengan penegmbangan ini masyarakat bisa lebih memanfaatkan asset yang dimiliki untuk menjadikan berbagai inovasi.
Copyrights © 2024