Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi nilai kesetaraan ras dan gender pada film live action Disney Aladdin (2019), Pinocchio (2022), dan The Little Mermaid (2023) dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Analisis dilakukan dengan mengamati tanda-tanda dan simbol-simbol yang terdapat dalam film-film tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketiga film tersebut secara umum telah mewakili nilai kesetaraan ras dan gender. Hal ini terlihat dari adanya karakter-karakter yang beragam dari segi ras, nilai kesetaraan gender, dan latar belakang sosial. Selain itu, film-film tersebut juga menampilkan pesan-pesan yang mendukung nilai kesetaraan, seperti pentingnya menghargai perbedaan, pentingnya kerja sama, dan pentingnya kesetaraan gender. Namun, penelitian ini juga menemukan beberapa agenda tersembunyi dan kontroversi terkait representasi nilai kesetaraan pada film-film tersebut. Seperti adanya dugaan tokenism dan upaya menjaga citra inklusif yang dilakukan Disney. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa film live action Disney Aladdin (2019), Pinocchio (2022), dan The Little Mermaid (2023) telah memberikan kontribusi dalam mempromosikan nilai kesetaraan ras dan gender. Namun, masih diperlukan upaya-upaya lebih lanjut untuk mengatasi kontroversi yang ada.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024