Asam Kalimbawan (Sarcotheca diversifolia (Miq) Hallier F.) merupakan tumbuhan liar yang berpotensi sebagai tanaman obat dan diketahui  sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi antifungi ekstrak metanol buah Sarcotheca diversifolia terhadap Candida albicans. Ekstraksi buah asam kalimbawan (S. diversifolia) dilakukan dengan metode maserasi pada pelarut metanol pro analis. Pengujian antifungi menggunakan metode difusi lubang sumuran di media Saboraud Dextrose Agar. Konsentrasi ekstrak metanol buah S. diversifolia yang diujikan adalah 0,2; 0,4; 0,6; dan 0,8 g/ml, kontrol positif ketokonazol 2%, dan kontrol negatif DMSO 10%. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ekstrak metanol buah asam kalimbawan (S. divesifolia) dapat menghambat pertumbuhan C. albicans melalui pembentukan zona bening di sekitar sumuran. Daya hambat ekstrak metanol buah asam kalimbawan pada ketiga konsentrasi termasuk dalam kategori sedang dengan sifat daya hambat fungistatik. Kekuatan daya hambat dari ekstrak metanol buah asam kalimbawan tersebut memiliki 29-28% dibandingkan dengan daya hambat 2% ketokonazol dengan kategori kuat. Semua konsentrasi uji bersifat fungistatik di jam ke 48. Metabolit sekunder yang terdeteksi pada ekstrak metanol buah S. diversifolia terdiri atas alkaloid, flavonoid, steroid, terpenoid, saponin, dan tanin. Buah asam kalimbawan (S. divesifolia) diduga berpotensi sebagai fungistatik berbasis bahan alam.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024