Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, (1) Nilai kearifan lokal prosesi penyajian pertunjukan Pa’katia pada pesta kematian Bapak Herman Taning Mairi’ di Kecamatan Sa’dan Kabupaten Toraja Utara; (2) Nilai kearifan lokal bentuk penyajian pertunjukan Pa’katia pada pesta kematian Bapak Herman Taning Mairi’ di Kecamatan Sa’dan Kabupaten Toraja Utara. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu penggambaran objek penelitian secara langsung. Teknik pengumpulan data yaitu studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pa’katia adalah tarian dan nyanyian kedukaan yang diadakan di upacara kematian suku Toraja, Sulawesi Selatan sebagai persembahan hiburan dari keluarga kepada tamu yang datang di upacara pemakaman. Dalam Pa’Katia terdapat nilai yang bersumber dari ide dan gagasan serta landasan masyarakat yang diyakini sebagai suatu bentuk tata aturan dan perilaku baik menjadi suatu kearifan lokal masyarakat Toraja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) Pa’katia pada pesta pemakaman di Kecamatan Sa’dan Kabupaten Toraja Utara, memiliki nilai kearifan lokal yang terkandung didalamnya berdasarkan identifikasi dan pengamatan terhadap prosesinya yaitu, Ma’Papangngan dan Ma’Kelong-kelong. (2) Pa’katia pada pesta pemakaman di Kecamatan Sa’dan Kabupaten Toraja Utara, memiliki nilai kearifan lokal yang terkandung didalamnya berdasarkan identifikasi dan pengamatan terhadap bentuk penyajiannya yaitu bentuk pertunjukan, penari Pa’katia, ragam gerak, pola lantai, kostum dan musik iringan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023