PT. Astra International Tbk merupakan perusahaan di bidang manufaktur seperti pengimpor kendaraan bermotor, alat-alat berat, dan alat-alat teknik yang dapat menunjang kebutuhan pembangunan nasional. Agar perusahaan tetap eksis dibutuhkan manajemen keuangan yang baik yang biasanya disusun dalam laporan keuangan tahunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil kinerja laporan keuangan PT. Astra International Tbk 2018 – 2022. Metode yang digunakan yaitu dengan menghitung rasio likuiditas (current ratio, Quick ratio dan Cash ratio ) , profitabilitas ( Net Profit Margin, Return On Assets dan Return On Equity ), solvabilitas ( Debt To Assets Ratio dan Debt To Equity Ratio ) dan aktivitas ( Receiveable Turnover, Inventory Turnover dan Total Assets Turnover ) dari perusahaan tersebut, Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kuantitatif yang menganalisis kinerja keuangan PT. Astra Internasional Tbk menggunakan rasio keuangan yaitu profitabilitas, likuiditas, solvabilitas dan aktifitas. Dalam penelitia ini menggunakan metode kuantitatif karena data penelitian yang digunakan berbentuk angka serta analisis yang dilakukan menggunakan statistik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa hasil rasio likuiditas belum dapat dikatakan baik sebab penilaiannya terhadap hutang jangka pendek belum mencapai standar industri yang baik, karena nilai rata-rata current ratio yaitu 139,8 %, quick ratio 120,2 %, dan cash ratio 42,4 %. Rasio profitabilitas juga belum memenuhi standar industri karena nilai rata-rata Net Profit margin yaitu 11 %, Return On Assets 6 % dan Return On Equity 13 %. Rasio solvabilitas juga belum memenuhi standarnya karena nilai rata-rata Debt To Assets Ratio yaitu 50,8 % dan Debt To Equity Ratio 93,2 %. Rasio aktivitas juga tidak baik karena tidak memenuhi standar industri karena memeiliki nilai rata-rata Receiveable Turnover yaitu 18x, Inventory Turnover 8,32x dan Total Assets Turnover 0,6x
Copyrights © 2024