Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan penempatan gardu distribusi listrik dengan menggunakan metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (F-AHP). Penempatan gardu distribusi yang optimal sangat penting karena mempengaruhi keandalan pasokan listrik, efisiensi operasional, dan penghematan biaya bagi perusahaan distribusi listrik seperti PT. PLN Persero. Dalam manajemen distribusi listrik, pemilihan lokasi gardu distribusi yang tepat adalah aspek kritis yang melibatkan berbagai faktor seperti jarak ke konsumen, kapasitas distribusi, biaya instalasi, keandalan pasokan, dan dampak lingkungan. Untuk mengatasi kompleksitas dalam pengambilan keputusan ini, metode F-AHP digunakan, yang menggabungkan keunggulan Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan pendekatan Fuzzy. Metode penelitian ini melibatkan beberapa tahapan utama. Pertama, dilakukan identifikasi kriteria penting dalam penempatan gardu distribusi, termasuk jarak ke konsumen, kapasitas distribusi, dan biaya instalasi. Kedua, data yang diperlukan untuk mengevaluasi kriteria tersebut dikumpulkan, seperti data geografis, kapasitas distribusi, dan data biaya. Ketiga, dilakukan perbandingan pasangan (pairwise comparison) untuk menentukan bobot relatif antar kriteria. Terakhir, metode F-AHP diterapkan untuk mengolah data dan menghasilkan prioritas lokasi gardu distribusi yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model penempatan gardu distribusi yang lebih efisien dan andal. Dengan penerapan F-AHP, diharapkan dapat diperoleh keputusan yang lebih akurat dalam menentukan lokasi gardu distribusi, sehingga PT. PLN Persero dapat meningkatkan keandalan pasokan listrik, mengurangi gangguan, dan menghemat biaya operasional.
Copyrights © 2024