Pola pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) berpengaruh pada pertumbuhan bayi dan anak. Pemberian MP-ASI yang tidak tepat akan menyebabkan berat badan kurang pada bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola pemberian makanan dengan status gizi pada anak usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Labaraga Kecamatan Wakorumba Utara Kabupaten Buton Utara Tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 70 anak usia 6-24 bulan. Data dianalisis menggunakan uji chi square untuk menunjukkan ada tidaknya hubungan yang signifikan antara waktu pertama pemberian MP-ASI, frekuensi pemberian MP-ASI, porsi dan variasi makanan dengan status gizi anak. Pengumpulan data dilakukan melalui survei, wawancara dan observasi serta pengambilan survei konsumsi pangan dengan SQ FFQ. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pola pemberian MP-ASI dengan status gizi waktu pertama pemberian MP-ASI (ρ-value 0,000), frekuensi pemberian MP-ASI (ρ-value 0,000), porsi (ρ-value 0,000), dan variasi makanan (ρ-value 0,000). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa variabel waktu pertama pemberian, frekuensi, porsi dan variasi MP-ASI merupakan variabel yang berhubungan dengan status gizi pada anak usia 6-24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Labaraga Kecamatan Wakorumba Utara Kabupaten Buton Utara Tahun 2023. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya edukasi kepada orang tua mengenai pemberian MP-ASI yang baik dan benar untuk mencegah terjasinya masalah gizi pada anak. Kata Kunci : MP-ASI, Pola Makan, Status Gizi
Copyrights © 2023