Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat membuat sistem distribusi pada Unit Layanan Pelanggan (ULP) Merduati Kota semakin bertambah disertai pertumbuhan pengguna energi listrik di wilayah tersebut. Gardu Hubung (GH) yang berada di wilayah kerja ULP Merduati Kota memiliki kapasitas transformator yang berbeda-beda mulai dari 50 kVA sampai dengan 1.250 kVA dan tegangan operasi pada sisi primer dan sisi sekunder transformator sebesar 20 kV/400 V. Berdasarkan data pembebanan yang direkap pada penyulang BA.30 terdapat beberapa GH atau transformator dengan pembebanan yang sudah melampui kapasitas maksimum transformator standar PLN sebesar 80 %. Kemudian pengaman tegangan rendah terdapat dalam PHB TR yaitu ada NH Fuse Breaker dan Pengaman lebur (Sekring) biasanya dipakai pelebur tabung tertutup (Tipe NH/NT Fuse). GH tersebut meliputi (BAR 017-00, BAR 009-00 dan BAR 010-00) yang menjadi tujuan utama untuk mencari pengaman kapasitas transformator supaya dapat menjaga beban yang lebih dapat teratasi dengan baik. Oleh sebab itu perlu dilakukan metode untuk mengatasi beban lebih yang terjadi pada Gardu Distribusi tersebut. Adapun metode yang digunakan yaitu dengan melakukan perhitungan matematis untuk sistem kapasitas pengaman pada ke-3 gardu tersebut. Hasilnya (BAR 017-00, BAR 009-00 dan BAR 010-00) memiliki kapasitas pengaman yang dapat mengurangi beban lebih (overload) yaitu diatas ±80 %. Dalam hal tersebut pada BAR 017-00 kapasitas pengaman yang dapat digunakan sebesar 59,98 A, maka NT Fuse yang dapat dipakai yaitu ukuran size 0 rating 35 A - 160 A. Pada BAR 009-00 sebesar 66,78 A, maka NT Fuse yang dapat dipakai yaitu ukuran size 0 rating 35 A - 160 A. Dan yang terakhir pada BAR 010-00 sebesar 117,63 A, maka NT Fuse yang dapat dipakai yaitu ukuran size 1 dengan rating 50 A - 250 A.
Copyrights © 2024