Pendahuluan: Mahoni merupakan salah satu tumbuhan tropis dari famili Meliaceae yang berasal dari Hindia Barat. Kandungan senyawa kimia yang ada di dalam mahoni diantaranya senyawa flavonoid, saponin, alkaloid, steroid, dan terpenoid. Beberapa penelitian menyatakan bahwa metabolit sekunder pada tanaman dipengaruhi oleh ketinggian tempat tumbuh. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh ketinggian tempat tumbuh terhadap kadar flavonoid total dan aktivitas antioksidan ekstrak metanol daun Mahoni (Switenia maghoni L). Metode: penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan dengan metode kolorimetri untuk mengetahui kadar flavonoid total daun mahoni dan menggunakan metode dpph untuk menetapkan aktivitas antioksidan daun mahoni (Swietenia maghoni L). Hasil: Hasil analisis statistik one way ANOVA nilai signifikansinya dari analisis flavonoid total sebesar 0,000 < 0,05. Aktivitas antioksidan esktrak metanol daun Mahoni berpengaruh secara signifikan terhadap ketinggian lokasi tumbuh. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikasi (P<0,05). Kesimpulan: Dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ketinggian lokasi tumbuh berpengaruh terhadap kadar total flavonoid dan aktivitas antioksidan daun Mahoni (Swietenia mahagoni (L.)
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024