Perilaku prososial didefinisikan sebagai tindakan sukarela yang dimaksudkan untuk membantu atau memberi keuntungan pada individu atau sekelompok individu. Perilaku prososial penting dimiliki pada kalangan remaja agar dapat berinteraksi dan diterima dalam lingkungan sosial, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak siswa yang kurang mencerminkan perilaku prososial di lingkungan sekolah seperti kurang mau membantu teman. Salah satu faktor diduga mempengaruhi perilaku prososial yaitu kurang mampu ber empati. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan empati siswa, mendeskripsikan bagaimana perilaku prososial siswa, dan menguji signifikan antara empati dengan perilaku prososial siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Sampel penelitian berjumlah 270 orang siswa MAN 1 Pasaman dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan model Skala Likert. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif dan Pearson Product Moment untuk mengetahui hubungan empati dengan prososial siswa. Hasil penelitian bahwa empati yang dimiliki siswa MAN 1 Pasaman berada pada kategori sedang, (2) kecenderungan perilaku prososial dimiliki siswa berada pada kategori sedang, (3) terdapat hubungan posistif signifikan antara empati dengan perilaku prososial siswa dengan indeks 0,498.
Copyrights © 2024