Kerja sama sister city merupakan salah satu bentuk dari paradiplomasi dengan melakukan kolaborasi antara aktor subnasional untuk mencapai kepentingan bersama. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis potensi kerja sama antara Kota Bandung dan Wroclaw, sebagai tindak lanjut dari rencana Letter of Intent yang telah disepakati sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data komprehensif dari objek kajian. Teori dan konsep paradiplomasi serta desentralisasi kebijakan luar negeri menjadi pisau analisis yang digunakan dalam penelitian ini Hasil analisis menunjukkan bahwa desentralisasi kebijakan luar negeri membuka peluang bagi kedua daerah untuk menjalin kerja sama, khususnya dalam bidang pendidikan dan kebudayaan. Paradiplomasi menjadi lensa kritis dalam mengkaji motif, strategi, dan dampak keterlibatan daerah dalam urusan internasional. Inisiasi kerja sama sister antara Kota Bandung dan Wroclaw telah terlihat potensinya di berbagai aspek. Namun, terdapat hambatan seperti kurangnya kesiapan masyarakat, pandemi Covid-19, dan gerakan ultra-nasionalis di Polandia yang memperlambat pembahasan naskah Letter of Intent. Aktor daerah memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran kerja sama antara Kota Bandung dan Wroclaw dengan menjaga komunikasi dan keseimbangan di segala bidang untuk mengatasi hambatan yang ada dan memastikan inisiasi ini dapat berjalan dengan lancar dan berkelanjutan.Kata kunci: Sister city, Paradiplomasi, Bandung, Wroclaw
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024