Penelitian ini didasarkan pada temuan pra penelitian di SMPN 24 Malang, di mana sebagian besar siswa belum mencapai nilai optimal sesuai dengan standar KKM dan mengalami kesulitan dalam memahami konsep dasar Scratch pada mata pelajaran informatika. Metode pengajaran yang digunakan guru mayoritas menggunakan metode pengajaran konvensional yang menyebabkan menurunnya motivasi belajar siswa, dan siswa juga cenderung menggunakan smartphone mereka untuk aktivitas non-akademis. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengembangkan media pembelajaran berbasis mobile pada mata pelajaran informatika kelas VII; (2) Mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran berbasis mobile pada mata pelajaran informatika yang telah dikembangkan; dan (3) Mengetahui tingkat motivasi belajar siswa pada mata pelajaran informatika setelah menggunakan media pembelajaran berbasis mobile yang telah dikembangkan. Penelitian ini menggunakan model Lee & Owen dalam proses pengembangannya. Berdasarkan hasil validasi ahli materi diperoleh persentase 99,17 persen dengan kriteria sangat valid. Sedangkan validasi ahli media diperoleh persentase 93,48 persen dengan kriteria juga sangat valid. Pengujian lapangan pada kelompok kecil menghasilkan persentase 83,64 persen dengan kriteria cukup layak. Sementara pada kelompok besar menghasilkan persentase 89,51 persen dengan tingkat kelayakan sangat layak. Hasil tingkat motivasi belajar siswa sebelum dan setelah memanfaatkan media pembelajaran Informatika App 74,69 persen dengan kriteria motivasi tinggi dan 87,81 persen dengan kriteria motivasi sangat tinggi.
Copyrights © 2023