Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh stabilisasi tanah lempung di Desa Dalisodo, Kabupaten Malang, menggunakan kapur padam (Ca(OH)2) terhadap indeks plastisitas dan kuat geser tanah. Uji pendahuluan menunjukkan bahwa 51,02 persen tanah lolos saringan, dan berdasarkan klasifikasi AASHTO, tanah tersebut tergolong A-7-5 (10) dengan indeks plastisitas (PI) sebesar 27,28 persen, yang menunjukkan plastisitas tinggi dan sifat kohesif. Karena tanah ini memiliki kondisi dasar yang kurang baik, diperlukan stabilisasi untuk meningkatkan kualitasnya agar dapat digunakan sebagai material dasar konstruksi. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif eksperimental di Laboratorium Mekanika Tanah Universitas Negeri Malang, dengan subjek tanah yang diambil dari kedalaman 1 meter. Kapur padam digunakan sebagai bahan stabilisasi dengan persentase 0 persen, 7,5 persen, 10 persen, 12,5 persen, dan 15 persen dari berat tanah kering, dengan waktu pemeraman selama 7 hari. Pengujian meliputi uji batas konsistensi (Atterberg) untuk menentukan indeks plastisitas dan uji geser langsung untuk mengukur kuat geser tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kapur padam sebesar 7,5 persen mengurangi indeks plastisitas dari 27,28 persen menjadi 10,99 persen, dan meningkatkan kuat geser tanah dari 0,23 kg/cm² menjadi 0,36 kg/cm². Kesimpulannya, penambahan kapur padam secara signifikan memperbaiki indeks plastisitas dan kuat geser tanah lempung di Desa Dalisodo, menjadikannya lebih layak sebagai dasar konstruksi.
Copyrights © 2024