Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo
Vol. 2 No. 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy

Pijat Tui Na sebagai Upaya Meningkatkan Nafsu Makan pada Balita di Posyandu Desa Kenteng

Dinianti, Ayustin (Unknown)
Moneca Diah Listiyaningsih (Unknown)
Vivi Wulandar (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Nov 2023

Abstract

Child growth and development is a very important issue and needs serious attention. Growth can be seen from body weight and head circumference, while development can be seen from motor skills, social, emotional, language skills and cognitive abilities. Children's growth and development is influenced by several factors, one of which is influenced by nutritional status. Efforts to overcome feeding difficulties in toddlers can be done using non-pharmacological methods through tui na massage. Based on analysis of observations and discussions with village midwives and local cadres, it was found that the problems faced by village cadres were children aged 1-5 years whose weight did not increase in October and until November, complaints were obtained from each of the children's parents. Most children choose foods they like, such as instant food, which is not good for the health and growth of toddlers. Tui na massage is an effective alternative in increasing appetite in toddlers, apart from consuming vitamins. Tui na massage itself is very easy to apply to mothers at home, and can increase bonding with their children. Tui na massage is one way to overcome feeding difficulties in toddlers, carried out for 6 consecutive days before eating for 30 minutes with 8 series of massages that can overcome eating difficulties. The aim of this community service is to apply tui na massage as a complementary therapy to overcome feeding difficulties in toddlers. Method: Implementation of activities in the form of tui na massage training for mothers of toddlers using lecture, discussion and practice methods. The conclusions obtained after this community service were the pre-test results of respondents in the good knowledge category (50%) in the poor category (30%) and the post-test results of 100% of respondents in the good knowledge category. Apart from that, the skills of the posyandu respondents are also in the good category, shown by the evaluation results with a score of (98%).   Abstrak Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan masalah yang sangat penting dan perlu mendapatkan perhatian yang serius. Pertumbuhan dapat dilihat dari berat badan dan lingkar kepala, sedangkan perkembangan dapat dilihat dari kemampuan motorik, sosial, emosional, kemampuan berbahasa, serta kemampuan kognitif. Pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya dipengaruhi oleh status gizi. Upaya untuk mengatasi kesulitan makan pada balita dapat dilakukan dengan cara non farmakologi melalui pijat tui na. Berdasarkan analisa observasi dan diskusi dengan bidan desa dan kader setempat didapatkan permaslahan yang dihadapi oleh kader desa yaitu anak usia 1-5 tahun dengan berat badan yang tidak meningkat pada bulan oktober dan hingga bulan november, keluhan yang didapatkan dari masing- masing orang tua anak itu kebanyakan anak memilih makanan yang dia sukai seperti makanan instan, yang  dimana ini tidak baik untuk kesehatan dan pertumbuhan balita. Pijat tui na merupakan salah satu alternatif yang efektif dalam meningkatkan nafsu makan pada balita, selain mengkonsumsi seperti vitamin.  Pijat tui na itu sendiri sangat mudah di terapkan pada ibu-ibu dirumah, dan bisa meningkatkan bonding dengan buah hati. Pijat tui na merupakan salah satu cara untuk mengatasi kesulitan makan pada balita, dilakukan selama 6 hari secara berturut turut sebelum makan selama 30 menit dengan 8 rangkaian pijat yang dapat mengatasi kesulitan makan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk menerapkan pijat tui na sebagai terapi komplementer untuk mangatasi kesulitan makan pada balita. Metode: Pelaksanaan kegiatan berupa pelatihan pijat tui na pada ibu balita dengan metode ceramah, diskusi dan praktik. Kesimpulan yang didapatkan setelah pengabdian masyarakat ini adalah hasil pre-test responden dalam kategori pengetahuan baik (50%) kategori kurang (30%) dan hasil post-test 100% responden dalam kategori pengetahuan baik. Selain itu, keterampilan para responden posyandu juga dalam kategori baik ditunjukkan dengan hasil evaluasi dengan nilai (98%).

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

semnasdancfpbidanunw

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo merupakan jurnal prosiding open access, diterbitkan oleh Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Prodi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Fakultas Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo, dimana terdiri dari hasil ...