cover
Contact Name
Ida Sofiyanti
Contact Email
ekonurhermansyah@unw.ac.id
Phone
+6287747996725
Journal Mail Official
library@unw.ac.id
Editorial Address
Jl. Diponegoro no 186 Gedanganak, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang
Location
Kab. semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo
ISSN : 29617340     EISSN : 29622913     DOI : -
Core Subject : Health,
Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo merupakan jurnal prosiding open access, diterbitkan oleh Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Prodi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Fakultas Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo, dimana terdiri dari hasil penelitian pada bidang Kebidanan. semua artikel yang akan diterbitkan melalui proses editor yang direview oleh dua reviewer secara double-blind review process. Dewan redaksi menerima artikel : (1) Theoretical articles; (2) Empirical studies; (3) Case studies; (4) Literature Review .
Articles 770 Documents
Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kecemasan Ibu Nifas dalam Perawatan Bayi Baru Lahir di Puskemas Gerung Susilia Idyawati; Nurul Hikmah Annisa; Baiq Ricca Afrida; Ni Putu Aryani
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infant care is carried out for 1 year of infant age. Infant mortality is an important measure of national health because this variable is related to various factors, including maternal health, quality of access to medical services, socioeconomic conditions, and public health practices. Infant mortality (infant mortality) is the death of children aged less than one year. The infant mortality rate is defined as the number of deaths of children aged less than 1 year per 1,000 live births. At the end of the 20th century, the infant mortality rate was estimated at 7.0 deaths per 1,000 live births, which was significantly lower than in 1940, which was 47.0/1,000 live births. The design used in this research is analytically with a cross sectional study approach. The number of samples is 50 people. Sampling was done by Total Sampling Technique. This research was conducted at the Gerung Public Health Center by distributing research instruments (questionnaires) to every postpartum mother who came to visit to check herself during the postpartum period to the clinic. Data analysis with chi square. Of the 50 respondents, most of the respondents had good knowledge as many as 34 people (68%), and a small proportion of respondents had less knowledge as many as 16 people (32%). Respondents with good knowledge, most of them experienced mild anxiety as many as 20 people (40%), and a small portion experienced severe anxiety as many as 4 people (8%). Of the 16 respondents with less knowledge, most experienced severe anxiety as many as 7 people (14%) and a small portion experienced moderate anxiety as many as 4 people (8%) in the care of newborns. So it can be concluded that there is a significant relationship between the level of knowledge and the anxiety of postpartum mothers in caring for newborns (nilai=0.003<0.05). From the results of this study, it is known that postpartum mothers' anxiety in caring for newborns is mild, this is because postpartum mothers already understand how to properly care for their babies. Along with one's knowledge, one's knowledge affects one's anxiety in dealing with something. AbstrakPerawatan pada bayi dilakukan selama 1 tahun usia bayi. Kematian bayi merupakan ukuran penting kesehatan nasional karena variabel itu berkaitan dengan berbagai faktor antara lain kesehatan ibu, mutu akses ke layanan medis, kondisi sosioekonomi, dan praktik kesehatan masyarakat. Kematian bayi (mortalitas bayi) merupakan kematian anak usia kurang dari satu tahun. Angka kematian bayi didefenisikan sebagai jumlah kematian anak usia kurang dari 1 tahun per 1.000 kelahiran hidup. Diakhir abad 20, angka kematian bayi diperkirakan mencapai 7,0 kematian per 1.000 kelahiran hidup yang secara bermakna lebih rendah dari tahun 1940 yakni mencapai 47,0 / 1.000 kelahiran hidup. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara analitik dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampel sebanyak 50 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan Teknik Total Sampling. Penelitian ini dilakukan di Puskemas Gerung dengan cara membagikan instrument penelitian (kuesioner) kepada setiap ibu-ibu nifas yang datang berkunjung untuk memeriksakan dirinya selama masa nifas ke klinik tersebut. Analisa data dengan chi square. Dari 50 responden, sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik yaitu sebanyak 34 orang (68%), dan sebagian kecil responden memiliki pengetahuan kurang yaitu sebanyak 16 orang (32%). Responden dengan pengetahuan baik, sebagian besar mengalami kecemasan ringan sebanyak 20 orang (40%), dan sebagian kecil mengalami kecemasan berat sebanyak 4 orang (8%). Dari 16 responden dengan pengetahuan kurang, sebagian besar mengalami kecemasan berat sebanyak 7 orang (14%) dan sebagian kecil mengalami kecemasan sedang sebanyak 4 orang (8%) dalam perawatan bayi baru lahir. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan tingkat pengetahuan dengan kecemasan ibu nifas dalam perawatan bayi baru lahir (nilai ρ=0.003<0.05). Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa kecemasan ibu nifas dalam perawatan bayi baru lahir ringan, hal ini dikarenakan ibu-ibu nifas sudah memahami cara perawatan yang baik untuk bayinya. Seiring dengan baiknya pengetahuan seseorang mempengaruhi kecemasan seseorang dalam menghadapi sesuatu hal.
Efektivitas Yoga Anak pada Anak Prasekolah Jumilah Fitriana; Nova Oktaviani; Rika Aprillia; Ryan Nabela Maha Rani; Ida Sofiyanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preschool children are children who are experiencing growth and development. Infancy is an important period in the process of human growth and development. Toddler is a general term for children aged 1-3 years (toddlers) and preschoolers (3-5 years). Factors that influence growth and development are nurturing environment, stimulation, and nutrition. The ability of children's growth and development requires stimulation in order to develop optimally and according to their age. One effort to stimulate children so that growth and development disorders do not occur is by using children's yoga. Yoga is a comprehensive health system that was formed from ancient Indian culture since 300 BC. Yoga is a holistic science for development both physically, mentally and spiritually. Yoga includes both physical (asana) and mental (meditation) exercises. Children's yoga has many benefits. The purpose of this literature review is to find out the benefits of yoga for preschoolers. The research method used in this study is a literature review. The article search was carried out on Google Scholar and Pubmed with the keywords children's yoga for preschoolers. The selected articles are Indonesian and English articles published from 2017 to 2022 in ten journals that can be accessed in full text in pdf format. The results showed that the benefits of yoga for children were to increase learning concentration, cognitive abilities, gross motor skills, emotional intelligence, and body balance. AbstrakAnak prasekolah adalah anak yang sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Masa balita merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang manusia. Balita adalah istilah umum bagi anak usia 1-3 tahun (batita) dan anak prasekolah (3-5 tahun). Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan yaitu lingkungan pengasuhan, stimulasi, dan gizi. Kemampuan tumbuh kembang anak memerlukan stimulasi agar berkembang secara optimal dan sesuai umurnya. Salah satu upaya untuk melakukan stimulasi pada anak agar tidak terjadi gangguan pertumbuhan dan perkembangan yaitu dengan menggunakan yoga anak. Yoga adalah sistem kesehatan menyeluruh yang terbentuk dari kebudayaan India kuno sejak 300 SM .Yoga adalah ilmu holistic untuk pengembangan baik secara fisik, mental, dan spiritual. Yoga mencangkup latihan fisik (asana) dan pikiran (meditasi). Yoga anak memiliki banyak manfaat. Tujuan literature review ini adalah mengetahui manfaat yoga anak prasekolah. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah literature review. Penulusuran artikel dilakukan pada Google Scholardan Pubmed dengan kata kunci yoga anak untuk anak prasekolah. Artikel yang dipilih adalah artikel berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris yang dipublikasikan sejak tahun 2017 sampai dengan 2022 sebanyak sepuluh jurnal yang dapat diakses fulltext dalam format pdf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat yoga anak yaitu meningkatkan konsentrasi belajar, kemampuan kognitif, kemampuan motorik kasar, kecerdasan emosional, dan keseimbangan tubuh.
Pengaruh Akupresur terhadap Hipertensi pada Ibu Hamil Trimester II Rif'atun Nisa; Ika Choirin Nisa; Ira Faridasari
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hypertension is one of the causes of the second highest maternal death in Cirebon. Hypertension in pregnancy is one of the most common complications in pregnancy that forms a triad along with bleeding and infection. It affects about 10% of pregnancies and contributes significantly to maternal and perinatal mortality. Pregnant women are said to have hypertension if the systolic blood pressure is > 140 mmHg and diastolic is > 90 mmHg. Because there are no typical symptoms, hypertension is a dangerous disease if it occurs in women who are pregnant and has the potential to cause death for the mother and the baby to be born. Acupressure is a non-pharmacological therapy that can reduce blood pressure in hypertensive patients and can be included in the midwifery care plan for hypertension. The purpose of this study was to determine the effect of acupressure on hypertension in second trimester pregnant women. This study uses a quantitative research design with a quasi-experimental approach. The population in this study were pregnant women in the second trimester with hypertension at the Jagasatru Public Health Center Cirebon, with a total of 24 respondents. Sampling technique is done by using Total Sampling, which is 24 respondents. Bivariate analysis used is t-test. This research was conducted on May 3 - June 8, 2021 at the Jagasatru Public Health Center Cirebon. In Bivariate Analysis, the result is that the p-value is smaller than the alpha value (0,000 <0,05). So it can be concluded that there is a significant difference in mean systolic pressure before and after the acupressure intervention was given. And the diastolic pressure showed that the p-value was smaller than the alpha value (0,000 <0,05). So it can be concluded that there is a significant difference in the average diastolic pressure before and after the acupressure intervention was given. AbstrakHipertensi menjadi salah satu penyebab kematian ibu tertinggi kedua di Kota Cirebon. Hipertensi dalam kehamilan merupakan salah satu komplikasi paling umum dalam kehamilan yang membentuk triad bersama dengan perdarahan dan infeksi. Ini mempengaruhi sekitar 10% kehamilan dan berkontribusi signifikan terhadap kematian ibu dan perinatal. Ibu hamil dikatakan mengalami hipertensi yaitu apabila tekanan darah sistolik >140 mmHg dan diastolik >90 mmHg. Karena tidak ada gejala khas, maka hipertensi termasuk penyakit yang berbahaya jika terjadi pada wanita yang sedang hamil dan berpotensi menyebabkan kematian pada ibu dan bayi yang akan dilahirkan. Akupresur merupakan salah satu terapi non farmakologis dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi dan dapat dimasukkan dalam rencana asuhan kebidanan untuk hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Akupresur Terhadap Hipertensi Pada Ibu Hamil Trimester II. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan Quasi Eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil Trimester II dengan Hipertensi di Puskemas Jagasatru Kota Cirebon sejumlah 24 responden. Teknik Pengambilan Sampel dilakukan dengan menggunakan Total Sampling yaitu sejumlah 24 responden. Analisa Bivariat yang digunakan adalah uji t-test. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 3 Mei - 8 Juni 2021 di Puskesmas Jagasatru Kota Cirebon. Pada Analisa Bivariat di dapat hasil bahwa p-value lebih kecil dari nilai alpha (0,000<0,05). Sehingga dapat di simpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata tekanan sistolik yang bermakna sebelum dan sesudah di berikan intervensi akupresur. Dan tekanan diastolik menunjukan hasil p-value lebih kecil dari nilai alpha (0,000<0,05). Sehingga dapat di simpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata tekanan diastolik yang bermakna sebelum dan sesudah di berikan intervensi akupresur.
Faktor Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif Anissa Regita; Diah Ayu Ningsih; Adelia Natalia Bria; Risha Nur Elviatun N; Luvi Dian Afriyani
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mother's Milk (ASI) is the only perfect and best food for babies because it contains the nutritional elements needed by babies for optimal baby growth and development. Breastfeeding for mothers also helps the process of returning the uterus to its original shape, reduces bleeding, reduces the risk of breast and ovarian cancer, increases and strengthens the bond of love between mother and child. Therefore, breastfeeding should be given exclusively until the age of 6 (six) months and still maintain breastfeeding continued with complementary foods until the age of 2 years. The purpose of this study was to determine the success factors of exclusive breastfeeding in breastfeeding mothers. This type of research is a literature review. Article searches were carried out using Google Scholar with the keyword Exclusive ASI. The selected articles are Indonesian articles published from 2018 to 2021 as many as nine articles that can be accessed in full text in PDF format. The results showed that several success factors of exclusive breastfeeding include knowledge in exclusive breastfeeding, education in exclusive breastfeeding, support from families, nutritional fulfillment of breastfeeding mothers, the role of husbands and the role of health workers.. AbstrakAir Susu Ibu (ASI) merupakan satu-satunya makanan yang sempurna dan terbaik bagi bayi karena mengandung unsur-unsur gizi yang dibutuhkan oleh bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal. Menyusui bagi ibu juga membantu proses pengembalian uterus ke bentuk semula, mengurangi perdarahan, menurunkan risiko kanker payudara dan ovarium, meningkatkan dan mempererat tali kasih sayang ibu dan anak. Oleh sebab itu pemberian ASI perlu diberikan secara eksklusif sampai umur 6 (enam) bulan dan tetap mempertahankan pemberian ASI dilanjutkan bersama makanan pendamping sampai usia 2 tahun. Tujuan dari literatur review ini adalah untuk menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Jenis penelitian ini adalah literatur review. Penelusuran artikel dilakukan dengan menggunakan Google Cendekia dan Scopus dengan kata kunci ASI Eksklusif. Artikel yang dipilih adalah artikel berbahasa Indonesia dan Inggris yang dipublikasikan sejak 2018 sampai 2022 sebanyak sembilan artikel yang dapat diakses fulltext dalam format PDF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor keberhasilan ASI eksklusif meliputi pengetahuan dalam pemberian ASI eksklusif, pendididikan dalam pemberian ASI eksklusif, dukungan dari keluarga, pemenuhan gizi ibu menyusui, peran suami serta peran petugas kesehatan.
Hypnobirthing untuk Mengurangi Kecemasan pada Ibu Hamil Trimester III Wahyu Indah Lestari; Hapsari Windayanti; Nafa Nofitasari; Ana Zully Astuti; Alya Fernanda Khairani
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pregnancy is a meeting between sperm and ovum so that nidation occurs. In pregnancy there are 2 changes, namely physiological changes and psychological changes. These changes are caused by maternal adaptation which is the result of the work of pregnancy hormones and the mechanical pressure of the uterus which continues to enlarge and the presence of tissues that contribute differently. This adaptation is also divided into 2, namely physiological and psychological adaptations. In the first trimester there is nausea and vomiting and significant mood swings. For the second trimester is characterized by an improved appetite and begins to realize about the feelings experienced. In the third trimester there is excessive anxiety which causes fear during labor. For this reason, management is needed in the face of labor. This management can be in the form of complementary therapies, namely hypnotherapy, yoga, and acupressure. The most appropriate therapy to deal with anxiety is hypnotherapy or commonly called hypnobirthing. Hypnobirthing is relaxation with the addition of suggestions through strokes. The hand becomes a means to rub the area under the breast to the stomach. Even this method has been done by pregnant women when the baby struggles in the womb. This study aims to analyze the effect of hypnobirthing techniques on reducing anxiety levels in third trimester pregnant women in facing childbirth. The method used in writing this journal uses a literature review study, which is a search for literature both internationally and nationally. Sources for conducting this literature review include a systematic search study of computerized databases using Google Scholar, Pubmed, and Proquest. At the journal search stage using the keywords "hypnobirthing, anxiety, pregnant women, third trimester" articles used between 2012 and 2021. By using 6 articles as references. These results reveal that hypnobirthing is effective in reducing anxiety levels in third trimester pregnant women in facing labor. The average anxiety level of pregnant women who get hypnobirthing techniques is lower than those who are not given hypnobirthing techniques. This can be seen from the statistical results of the best journal from the results of the analysis obtained a score of p=0.003, this score is smaller than=0.05 which means that there is a difference in the average anxiety level after joining the hypnobirthing class where the anxiety level decreases from the score before joining the hypnobirthing class. Hypnobirthing can cause relaxation in the body so that the body responds to release endorphin hormones that make mothers relax and reduce pain especially when the brain reaches alpha waves or during relaxation. In this condition when the body releases the hormones serotonin and endorphins so that the mother is in a relaxed state without tension and anxiety. Abstrak Kehamilan adalah pertemuan antara sperma dan ovum sehingga terjadi nidasi. Pada kehamilan terdapat 2 perubahan yaitu perubahan fisiologis dan perubahan psikologis. Perubahan-perubahan tersebut itu disebabkan karena adaptasi maternal yang merupakan hasil dari kerja hormon kehamilan dan tekanan mekanis uterus yang terus membesar serta adanya jaringan yang ikut andil berbeda-beda. Adaptasi ini juga dibagi menjadi 2 yaitu adaptasi fisiologis dan psikologis. Pada trimester I terjadi mual dan mutah serta perubahan suasana hati yang signifikan. Untuk trimester II ditandai dengan nafsu makan membaik dan mulai menyadari tentang perasaan yang dialami. Di trimester III terjadi kecemasan yang berlebihan yang menyebabkan ketakutan saat persalinan. Untuk itu diperlukan penatalaksanaan dalam menghadapi persalinan. Penatalaksanaan ini dapat berupa terapi komplementer yaitu hipnoterapi, yoga, dan akupresure. Terapi yang paling tepat untuk menghadapi kecemasan yaitu hipnoterapi atau biasa disebut hypnobirthing. Hypnobirthing adalah adalah relaksasi dengan penambahan sugesti melalui usapan. Tangan menjadi sarana untuk mengusap daerah bawah payudara hingga perut. Bahkan cara ini telah dilakukan oleh para ibu hamil ketika bayinya meronta dalam kandungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh teknik hypnobirthing terhadap penurunan tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan. Metode yang digunakan dalam penulisan jurnal ini menggunakan studi literature review yaitu sebuah pencarian literatur baik internasional maupun nasional. Sumber untuk melakukan tinjauan literatur ini meliputi studi pencarian sistematis data base terkomputerisasi dengan menggunakan google cendekia, pubmed, dan proquest. Pada tahap pencarian jurnal menggunakan kata kunci "hypnobirthing, kecemasan, ibu hamil, trimester III" artikel yang digunakan antara tahun 2012 sampai 2021. Dengan menggunakan 6 artikel sebagai referensi. Hasil ini mengungkapkan hypnobirthing efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan. Rata-rata tingkat kecemasan wanita hamil yang mendapatkan teknik hypnobirthing lebih rendah daripada yang tidak diberikan teknik hypnobirthing. Hal ini dapat dilihat dari hasil statistik jurnal terbaik dari hasil analisis didapatkan skor p=0,003, skor ini lebih kecil dari 0,05 yang berati dapat perbedaan rata-rata tingkat kecemasan setelah bergabung dengan kelas hypnobirthing dimana tingkat kecemasan menurun dari skor sebelum bergabung dengan kelas hypnobirthing. Hypnobirthing dapat menyebabkan relaksasi pada tubuh sehingga tubuh memberikan respon untuk mengeluarkan hormon endorfin yang membuat ibu menjadi rileks dan menurunkan rasa nyeri terutama ketika otak mencapai gelombang alfa atau saat relaksasi. Pada kondisi ini saat tubuh mengeluarkan hormon serotonin dan endorfin sehingga ibu dalam kondisi rileks tanpa ketegangan dan kecemasan.
Efektivitas Pijat Bayi terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Bayi Shinta Lutfiani; Kartika Sari; Sita Salsha Bellatika; Yulinda Yasa Putri; Vanisa; Nur Baiti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infancy or toddlerhood is a golden period for children's growth and development that needs special attention. One of the factors that influence growth and development is sleep and rest. Deep sleep is very important for the baby's growth, because during sleep the baby's brain growth reaches its peak (Vina, 2010 in Minarti 2012). Therefore, babies who sleep longer, the baby's growth and development will be achieved optimally and it will allow the baby's body to repair and renew all cells in the body (Walker et al., 2017). The quality of baby sleep can be obtained by paying attention to the way of sleep, the environment, as well as comfort and sleep patterns. Such as paying attention to room temperature, comfortable clothes, room lighting and giving touches such as massage (orreca, et al. 2017). Many experts have proven that infant massage performed by parents (especially mothers) can provide many benefits such as weight and length, better sleep, relief and reduction of abdominal pain, better physiological and behavioral responses (Dalili et al., 2016). The purpose of this study was to determine the effectiveness of infant massage on respiratory distress and improved infant sleep quality. The method used is analysis with literature review studies. The source for conducting this literature review uses Google Scholar and ProQuest. At the journal search stage using the keyword "Baby Massage", the articles used were between 2016 and 2021. By using 5 (five) articles as references. The results of this journal research show that massage therapy is a very effective method in reducing respiratory distress in children and improving sleep quality. Abstrak Masa bayi atau balita merupakan masa emas untuk pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus. Salah satu faktor yang memengaruhi tumbuh kembang adalah tidur dan istirahat. Tidur nyenyak sangat penting bagi pertumbuhan bayi, karena saat tidur pertumbuhan otak bayi mencapai puncaknya (Vina, 2010 dalam Minarti 2012). Oleh karena itu, bayi yang tidur lebih lama, pertumbuhan dan perkembangan bayi akan tercapai secara optimal dan itu akan memungkinkan tubuh bayi untuk memperbaiki dan memperbarui semua sel dalam tubuh (Walker et al., 2017). Kualitas tidur bayi dapat diperoleh dengan memperhatikan cara tidur, lingkungan, serta kenyamanan dan pola tidur nya. Seperti hal nya memperhatikan suhu ruang, pakaian yang nyaman, penerangan ruangan dan pemberian sentuhan seperti pijatan (orreca, et al. 2017). Banyak ahli yang telah membuktikan bahwa pijat bayi yang dilakukan oleh orang tua (terutama ibu) dapat memberikan banyak manfaat seperti berat dan panjang, tidur yang lebih baik, menghilangkan dan mengurangi sakit perut, respons fisiologis dan perilaku yang lebih baik (Dalili et al., 2016). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pijat bayi terhadap peningkatan kualitas tidur bayi. Metode yang digunakan yaitu analisis dengan studi literature review. Sumber untuk melakukan tinjauan literatur ini menggunakan Google Cendekia dan ProQuest. Pada tahap pencarian jurnal menggunakan kata kunci "Pijat Bayi", artikel yang digunakan antara tahun 2016 sampai 2021. Dengan menggunakan 6 (enam) artikel sebagai referensi. Hasil Penelitian jurnal ini menunjukkan bahwa terapi pijat merupakan metode yang sangat efektif dalam mengurangi meningkatkan kualitas tidur.
Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat RT 4 dan RT 5A RW 5 di Kelurahan Langensari Kabupaten Semarang Tya Lestari; Ida Sofiyanti; Ratih Kumalasari; Irma Suryani
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Community empowerment is an activity to increase community participation in meeting the needs of life and solving problems experienced by the community, especially in the health problems of mothers and children. The activity is carried out through the Community Midwifery Care practice program which is a community service-based activity to increase students' empathy for the condition of the community and its environment. The Practice of Community Midwifery Care for Midwife Professional Education Study Program is carried out in Langensari Village RT.4 and RT.5A RW.05 with service methods such as counseling, training, demonstrations and simulations. The results of the activity showed a positive response from Langensari Village and high active community participation, including participating in work programs carried out by female students. Problems that arise in the field of health, especially in mothers and children, adolescents, and the elderly. Management has been carried out optimally with the results of: (1) Increasing the knowledge of pregnant women about the importance of the Childbirth Planning and Prevention of Complications (P4K) Program and sticking P4K stickers at home; (2) Increasing the knowledge of breastfeeding mothers about the importance of Exclusive Breast Milk (ASI) in infants aged 1-6 months; (3) Increased knowledge in adolescents by conducting counseling on adolescent reproductive health and about Sexually Transmitted Diseases (STDs); (4) There is an increase in the knowledge of Couples of Childbearing Age (PUS) about the importance of using contraceptives after childbirth; (5) There is an increase in the elderly's knowledge about health in the elderly, the lifestyle of the elderly and balanced nutritional food for the elderly. The community in Langensari Village plays an active role and participates in activities or work programs carried out by students. AbstrakPemberdayaan masyarakat merupakan kegiatan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan hidup dan menyelesaikan permasalahan yang dialami masyarakat terutama pada maslah kesehatan pada ibu dan anak. Kegiatan dilaksanakan melalui program praktek Asuhan Kebidanan Komunitas yang merupakan aktivitas berbasis pengabdian masyarakat untuk meningkatkan empati mahasiswa terhadap kondisi masyarakat dan lingkungannya. Praktek Asuhan Kebidanan Komunitas Prodi Pendidikan Profesi Bidan dilaksanakan di Kelurahan Langensari RT.4 dan RT.5A RW.05 dengan metode pengabdian seperti penyuluhan, pelatihan, demonstrasi dan simulasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya respon positif dari Kelurahan Langensari serta partisipasi aktif masyarakat yang tinggi, diantaranya mengikuti program kerja yang dilakukan oleh mahasiswi. Masalah yang muncul dalam bidang kesehatan khususnya pada ibu dan anak, remaja, serta lansia. Penatalaksanaan telah dilakukan secara optimal dengan hasil: (1) Peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dan penempelan stiker P4K di rumah; (2) Peningkatan pengetahuan ibu menyusui tentang pentingnya Air Susu Ibu (ASI) Ekslusif pada bayi umur 1-6 bulan; (3) Terjadinya peningkatan pengetahuan pada remaja dengan dilakukannya penyuluhan kesehatan reproduksi remaja dan tentang Penyakit Menular Seksual (PMS); (4) Terjadinya peningkatan pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) tentang pentingnya penggunaan alat kontrasepsi setelah melahirkan; (5) Terjadinya peningkatan pengetahuan lansia tentang kesehatan pada lansia, pola hidup lansia dan makanan gizi seimbang untuk lansia. Masyarakat di Kelurahan Langensari ikut berperan aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan atau program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa.
Pengabdian Kepada Masyarakat RT 07 RW 05 di Kelurahan Langensari Kabupaten Semarang Aprillia Rahmasanti; Heni Setyowati; Anggit Indah Kencana Pitaloka
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Community midwifery practice activities can generate community participation, so that the community can deal with their health problems and seek alternative solutions to problems with students. The problems found in the assessment that had been carried out in RT 07 Langesnsari Village were the lack of knowledge of adolescents about reproductive health and STIs, smoking behavior in adolescents and the elderly, not being given exclusive breastfeeding, and breastfeeding mothers not giving birth. Efforts can be made to improve public health by providing health education and skills. ObjectivesThe purpose of holding this activity is to increase the knowledge of citizens, both teenagers and adult men, then the prevalence of exclusive breastfeeding babies. And for students to be able to identify, plan, implement, activities. The method used in the management of community activities carried out at Rt 07 Langensari Village uses the method of situation analysis, tabulation assessment, determining problem priorities, POA, planning, implementation, evaluation and individual care.Results After health education and practical activities were carried out, the knowledge of citizens, both teenagers and men, as well as postpartum mothers, there were some who lacked knowledge, and after health education was carried out on each of the materials provided such as reproductive health and STI counseling, counseling on the dangers of smoking for health, giving oxytocin massage and exclusive breastfeeding counseling. Furthermore, the post test has increased after the post test is carried out AbstrakKegiatan praktik kebidanan komunitas dapat membangkitkan peran serta masyarakat, sehingga masyarakat dapat menangani masalah kesehatannya dan mencari alternatif pemecahan masalah bersama mahasiswa. Adapun permasalahan yang ditemukan pada penggkajian yang sudah dilakukan di RT 07 Desa Langesnsari yaitu kurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan IMS, perilaku merokok pada remaja dan lansia, tidak diberikan Asi Ekslusif, dan Asi tidak lancar pada ibu nifas. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan memberikan pendidikan kesehatan dan keterampilan. Tujuan diadakannya Kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan warga, baik remaja maupun laki-laki dewasa, dan pengetahuan ibu terhadap ASI eksklusif. Dan untuk mahasiswa mampu mengidentifikasi,merencanakan, mengimplementasikan, kegiatan. Metode yang dilakukan pada penatalaksanaan kegiatan komunitas yang dilakukan di Rt 07 Desa Langensari menggunakan metode analisis situasi, pengkajian tabulasi, menentukan prioritas masalah, POA, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan Asuhan individu. HasilSetelah dilakukan pendidikan kesehatan dan adanya praktik kegiatan, pengetahuan warga baik remaja dan bapak-bapak, maupun ibu nifas ada beberapa yang berpengetahuan kurang, dan setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang masing masing materi yang diberikan seperti penyuluhan kesehatan reproduksi dan IMS, penyuluhan bahaya merokok untuk kesehatan, pemberian pijat oksitosin dan penyulhan Asi Ekslusif. Selanjutnya dilakukan post test mengalami peningkatan setelah dilakukan post test.
Pengetahuan Lansia Tentang Pentingnya Mengikuti Posyandu Lansia Risma Ramadhanty; Ari Widyaningsih; Dewi Novitasari
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The elderly (elderly) are the final stage of the aging process. A process that will be experienced by everyone. At this time a person will experience a gradual physical, mental and social deterioration so that he cannot perform his daily duties (stage of decline). Posyandu for the elderly is an integrated service post for the elderly community in a certain area that has been agreed upon, driven by the community where they can get health services through the puskesmas program by involving the participation of the elderly, families, community leaders and social organizations in the organizers. Lack of knowledge about the importance of posyandu for the elderly affects health. Community midwifery care activities are community service activities in fulfilling daily needs and solving problems experienced by the community. The health counseling method is one of the methods used to increase a person's knowledge, abilities through learning practice techniques or instruction with the aim of changing or influencing human behavior individually, in groups, or society. The results of the study were obtained (94%) of the elderly did not participate in the posyandu for the elderly. Related to this problem, the community service program, especially in RT 13 RW 05 Langensari Village, provided a solution to the problem by conducting counseling on the importance of elderly posyandu. The purpose of this activity is to provide increased knowledge about the importance of posyandu for the elderly by comparing knowledge before and after being given information. The counseling activity was held on Thursday, May 6, 2022, at the house of the head of RT 13 RW 05 Langensari Village with the target of the elderly. The activity is carried out with 3 stages, namely opening, delivering material, and evaluating. The results of the knowledge of the elderly before being given counseling were 35% and increased to 100% after being given counseling on the importance of posyandu for the elderly. Conclusion on the importance of increasing knowledge about posyandu for the elderly so that the problems experienced by the elderly can be resolved. AbstrakLansia (lanjut usia) merupakan tahap akhir dari proses penuaan. Sebuah proses yang akan dialami oleh setiap orang. Pada masa ini seseorang akan mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial secara bertahap sehingga tidak dapat melakukan tugasnya sehari-hari (tahap penurunan). Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut disuatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan melalui program puskesmas dengan melibatkan peran serta lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam penyelenggara. Pengetahuan yang kurang tentang pentingnya posyandu lansia berpengaruh terhadap kesehatan. Kegiatan asuhan kebidanan komunitas merupakan aktivitas pengabdian masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan pemecahan masalah yang dialami oleh masyarakat. Metode penyuluhan kesehatan merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menambah pengetahuan, kemampuan seseorang melalui teknik praktik belajar atau instruksi dengan tujuan mengubah atau mempengaruhi perilaku manusia secara individu, kelompok, maupun masyarakat. Hasil pengkajian didapatkan (94%) lansia tidak mengikuti posyandu lansia. Berkaitan dengan masalah tersebut program pengabdian masyarakat khususnya di RT 13 RW 05 Kelurahan Langensari memberikan solusi untuk permasalahan tersebut dengan melakukan penyuluhan tentang pentingnya posyandu lansia. Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan peningkatan pengetahuan tentang pentingnya posyandu lansia dengan cara membandingkan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan informasi. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada hari Kamis, 6 Mei 2022 bertempat di rumah ketua RT 13 RW 05 Kelurahan Langensari dengan sasaran Lansia. Kegiatan dilakukan dengan 3 tahapan yaitu pembukaan, penyampaian materi, dan evaluasi. Hasil pengetahuan Lansia sebelum diberikan penyuluhan sebesar 35% dan meningkat menjadi 100% setelah diberikan penyuluhan tentang pentingnya posyandu lansia. Kesimpulan pentingnya peningkatan pengetahuan mengenai posyandu lansia agar masalah yang dialami oleh lansia bisa teratasi.
Stimulasi Tumbuh Kembang Melalui Pijat Bayi di RT 05 RW 05 Kecamatan Langensari Tahun 2022 Intan Pratiwi; Luvi Dian Afriyani; Sofaniah Nurrahmi; Restyany Novyarsy Pasombo
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Growth and development in infants cannot be separated from the concept of growth and development. Growth is a physical change and an increase in the size of the body parts of an individual, each of which is different, while development is the improvement in more complex abilities, skills, and body functions in gross motor skills, fine motor skills, speech and language, as well as socialization and independence that is needed. possessed by individuals to adapt to the environment Every child needs to get regular stimulation as early as possible and continuously at every opportunity. Stimulation of child growth and development is carried out by mothers and fathers who are the closest people to children, substitute mothers/caregivers, other family members and community groups in their respective households and in daily life. Lack of stimulation can cause deviations in child development and even permanent disorders. One form of stimulation that has been carried out by the community is baby massage. used in conducting community service in RT 05 RW 05 Langensari District is situation analysis. The subjects in this community service are mothers who have children aged 0-5 years and use pre and post test designs. The subjects in this community service are mothers who have children aged 0-5 years. Data analysis was carried out univariately, univariate analysis described each variable by displaying the percentage of each variable .material was given about stimulation of growth and development through baby massage, then asked questions to the counseling participants. evaluation of the counseling that has been given by mothers and cadres can apply massage for healthy babies and toddlers at home.. AbstrakTumbuh kembang pada bayi tidak terlepas dari konsep pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah perubahan fisik dan peningkatan ukuran bagian tubuh dari seseorang individu yang masing-masing berbeda, sedangkan perkembangan adalah bertambah sempurnanya kemampuan, keterampilan, dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan motorik kasar, motorik halus, bicara dan bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian yang dimiliki individu untuk beradaptasi dengan lingkungan Setiap anak perlu mendapat stimulasi rutin sedini mungkin dan terus menerus pada setiap kesempatan. Stimulasi tumbuh kembang anak dilakukan oleh ibu dan ayah yang merupakan orang terdekat dengan anak, pengganti ibu/pengasuh anak, anggota keluarga lain dan kelompok masyarakat di Lingkungan rumah tangga masing-masing dan dalam kehidupan sehari-hari. Kurangnya stimulasi dapat menyebabkan penyimpangan tumbuh kembang anak bahkan gangguan yang menetap. Salah satu bentuk stimulasi yang selama ini dilakukan masyarakat adalah dengan pijat bayi yang digunakan dalam melakukan pengabdian masyarakat di RT 05 RW 05 Kecamatan Langensari adalah analisa situasi. Subyek dalam pengabdian masyarakat ini adalah ibu yang memiliki anak usida 0-5 tahun dan menggunakan desain pre and post test. Subyek dalam pengabdian masyarakat ini adalah ibu yang memiliki anak usida 0-5 tahun. Analisis data dilakukan secara univariat, analisis univariat mendeskripsikan setiap variabel dengan menampilkan persentase masing-masing variabel. ibu yang mempunyai bayi balita dan kader, diberikan materi tentang stimulasi tumbuh kembang melalui pijat bayi, lalu dilakukan tanya jawab pada peserta penyuluhan. evaluasi dari penyuluhan yang di berikan ibu dan kader dapat menerapkan pijat bayi dan balita sehat di rumah.

Page 1 of 77 | Total Record : 770