Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada skala nasional mencapai presentase 95,7% per Juli 2023 jika dibandingkan tahun sebelumnya mengalami kenaikan yang mulanya 91,8% atau mengalami kenaikan sebanyak 3,9%. Sedangkan jika diandingkan pada tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 8,7% yang mulanya pada tahun tersebut presentase kepesertaan adalah 87%. Namun presentase keseluruhan tersebut masih kurang dari arah kebijakan dan strategi nasional sasaran kuantitatif RPJMN terkait penyelenggaraan JKN – KIS yang menyebutkan angka minimal sebesar 98% pada tahun 2024. Berdasarkan wawancara pada beberapa masyarakat, masih ada masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan karena beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan faktor pengetahuan dan persepsi masyarakat terhadap minat kepesertaan BPJS di kecamatan Polokarto. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan survei cross sectional. Sampel adalah 100 masyarakat yang tinggal di kecamatan Polokarto yang dihitung dengan stratified random sampling. Analisa data menggunakan uji regresi linier berganda. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh hasil signifikansi dari variable pengetahuan 0.013 (<0.05, signifikansi variable persepsi 0.000 (<0.05) dan nilai signifikansi secara simultan 0.001 < 0.05. yang berarti adanya hubungan antara pengetahuan dan persepsi masyarakat dengan minat kepesertaan BPJS Kesehatan di kecamatan Polokarto baik secara parsial maupun simultan.
Copyrights © 2024