Penelitian ini bertujuan untuk memahami Peran Tokoh Agama dalam membentuk akhlak remaja di Kelurahan Talang Benih Curup, mengidentifikasi hambatan yang dihadapi oleh Tokoh Agama dalam melakukan kegiatan dakwah di wilayah tersebut, serta menemukan solusi untuk membina akhlak remaja di sana. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan dua sumber data, yaitu data primer dan sekunder, yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul dilakukan analisis degan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa tokoh agama memiliki peran penting dalam membimbing remaja menuju perilaku yang lebih baik dan pengembangan karakter yang bertanggung jawab melalui kegiatan dakwah dan pendekatan yang terstruktur. Pembentukan wadah-wadah seperti TPA, RISMA, dan Majelis Taklim menjadi sarana utama dalam memberikan pemahaman agama yang mendalam kepada remaja. Partisipasi dalam kegiatan keagamaan berkorelasi positif dengan perilaku remaja, tetapi tantangan muncul dalam menghadapi pengaruh negatif media sosial, membutuhkan pengawasan dan pendampingan dari tokoh agama dan orang tua. Pembinaan akhlak remaja memerlukan keterlibatan berbagai pihak, termasuk peran ibu sebagai pendidik utama. Di Kelurahan Talang Benih Curup, tokoh agama menghadapi hambatan seperti kesibukan sebagai PNS, kurangnya dukungan orang tua, dan kurangnya motivasi remaja. Solusi konkret yang diajukan mencakup pembentukan kaderisasi pemuda dan peran aktif generasi muda dalam aktivitas di masjid dan langgar, dengan penyelenggaraan program pelatihan, pembinaan akhlak, pengembangan kepemimpinan, dan pembentukan jaringan sosial. Ini menjadi landasan dalam membina akhlak remaja, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan moral dan spiritual.
Copyrights © 2023