<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis Financial distress Perusahaan yang mengalami kerugian selama masa pandemic covid-19 (studi empiris pada Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2020 – 2021). Financial Distress merupakan penurunan kinerja keuangan pada perusahaan sebelum terjadi kebangkrutan atau likuidasi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskripstif, yaitu penelitian menggunakan data kuantitatif yang dianalisis untuk mendeskripsikan hasil penelitian. Sumber data penelitian adalah data sekunder yang di peroleh dari website Bursa efek Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode Altman Z_Score, metode Springate dan metode Zaygren. Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2020 – 2022. Sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. Sampel yang di peroleh adalah 29 perusahaan yang mengalami kerugian selama 3 tahun berturut selama tahun 2020 sampai dengan tahun 2022. Kerugian yang dinyatakan dalam penelitian ini adalah EBIT (earning before interest and tax) yaitu laba sebelum bunga dan pajak, hal ini dilakukan untuk mendapatkan ketentuan yang sama sebagai dasar perhitungan untuk kedua metode yang digunakan dalam memprediksi financial distress Perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan metode Altman Z-Score diperoleh rata-rata lebih dari 60% diprediksi mengalami financial distress. Sedangkan menggunakan metode Springate di peroleh rata rata lebih dari 80% mengalami financial distress.]]>
Copyrights © 2023
