Pengaruh Okulasi Tanpa Tanpa dan Dengan Bagian Kayu Terhadap Keberhasilan Pembentukan Tunas Beberapa Varietas Tanaman Jeruk (Citrus, SP) Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fak Pertanian Universitas Gajah Putih, Aceh Tengah. Ketinggian tempat 1.200 meter di atas permukaan laut. pH tanah 5,5 – 6. Penelitian ini berlangsung Januari s/d Maret 2023. Dalam penelitian ini digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial, terdiri dari 2 faktor yang diteliti yaitu Cara Penyayatan (S) terdiri dari 2 taraf, S1 (tanpa mengikut sertakan kayu bagian kulit), S2 ( mengikut sertakan kayu bagian kulit). Varietas (V) terdiri dari 3 taraf, V1 (varietas jeruk keprok), V2 (varietas jeruk jepang), V3 (varietas jeruk nipis tanpa biji). Dengan demikian terdapat 6 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali, sehingga terdapat 24 unit percobaan dimana setiap plot terdapat 8 tanaman. Cara penyayatan okulasi berpengaruh sangat nyata terhadap persentase mata tempel yang berhasil hidup pada umur 30,45 dan 60 hari setelah penempelan tidak berpengaru nyata. Varietas berpengaruh sangat nyata terhadap persentase mata tempel yang berhasil hidup pada umur 30,45 dan 60 hari setelah penempelan, terhadap tinggi tunas dan jumlah daun. Varietas jeruk nipis tanpa biji memiliki kemampuan tumbuh yang terbaik
Copyrights © 2024