Tanaman cabai (Capsicum annuum L.) adalah tanaman perdu dari family terong-terongan. Cabai berasal dari benua Amerika tepatnya daerah Peru dan menyebar ke negara-negara benua Amerika, Eropa dan Asia termasuk Negara Indonesia. Mengetahui pengaruh perbedaan jenis media persemaian terhadap pertumbuhan bibit cabai (Capsicum annuum L.) Tujuan penelitian ini ingin mengetahui pengaruh interval penyiraman terhadap pertumbuhan bibit cabai (Capsicum annuum L.) Mengetahui pengaruh interaksi media persemaian dan interval penyiraman terhadap pertumbuhan bibit cabai (Capsicum annuum L.) Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Benih cabai hibrida didapat dari toko saprodi pertanian, Air untuk menyiram persemaian. Top Soil untuk media persemaian diperoleh dari Kampung Kalanareh Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah. Pupuk kandang kambing untuk media persemaian diperoleh dari peternak di Kampung Kalanareh Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah. Kompos Tithonia untuk media persemaian diperoleh dari pinggiran jalan Kampung Atang Jungket Kecamatan Bies Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial masing-masing terdiri dari 3 level jenis media persemaian (M) dan 3 level interval penyiraman (P). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut Media persemaian berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit pada umur 20 hari setelah semai. Media persemaian yang terbaik adalah media persemaian pupuk kandang kambing (M2). Interval penyiraman berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit cabai pada umur 10 hari setelah semai. Interval penyiraman terbaik adalah interval penyiraman 3 kali sehari. Adanya interaksi antara media persemaian dan interval penyiraman berpengaruh nyata terhadap berat berangkasan kering bibit cabai, pada umur 20 hari setelah semai. berat berangkasan kering yang terbaik adalah bibit cabai yang disemai dengan menggunakan media persemaian pupuk kandang kambing dengan interval penyiraman 3 kali sehari.
Copyrights © 2024