Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis peran Street Level Bureaucracy melalui implementasi kebijakan pengentasan keluarga miskin di Kota Surabaya. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif menggunakan tipe studi kasus, pada proses akumulasi data dilakukan melalui studi literatur, wawancara dan dokumentasi. Informan peneliti terdiri dari pemangku kegiatan, birokrat garis bawah yang dipilih secara purposive sampling. Kemudian teknik analisa data yang digunakan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran street level bureaucracy dalam implementasi kebijakan tata cara pengumpulan, pengolahan dan pemanfaatan data keluarga miksin dan kebijakan program pengentasan keluarga miskin dijalankan oleh Dinas Sosial dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga meliputi peran sebagai stakeholders pengolahan dan pemanfaatan data keluarga miskin dan sebagai penanggung jawab program padat karya berdasarkan dengan regulasi yang telah dibuat oleh Walikota Surabaya. Secara teknis Dinas Sosial dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga melalui petugas lapangan yaitu kelurahan sebagai petugas yang melakukan pemantauan secara rutin dengan survey kepada masyarakat. Selain itu, para street level bureaucracy memiliki peran untuk menerima pelaporan data kemiskinan dan melaporkan kepada dinas setiap adanya pengajuan dari masyarakat. Berkenaan dengan itu yang berperan dalam memberikan pendampingan dan penyuluhan teknis dilakukan oleh petugas lapangan yaitu dari kelurahan.
Copyrights © 2024