Pandemi Covid mengakibatkan perubahan kehidupan dalam banyak aspek, termasuk di dalamnya adalah bidang pendidikan. Pemerintah mengeluarkan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) / sistem daring untuk mencegah penularan penyakit covid-19. PJJ memang membantu mengurangi pasien terdampak Corona, namun juga menimbulkan dampak negatif seperti munculnya rasa bosan, jaringan internet yang kurang merata, dan turunnya motivasi belajar siswa paska pandemi, banyak siswa di LPK Yasui Abadi yang mengundurkan diri pada awal pembelajaran dikarenakan munculnya gejala/ fenomena menurunnya semangat belajar siswa. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi belajar, seperti faktor fisiologis, psikologis, lingkungan sosial dan non sosial. Metode penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan korelasional. Teknik sampling yang digunakan yaitu random sampling sebanyak 38 siswa perawat. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket/kuesioner. Analisis data penelitian menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan (sangat lemah) antara kondisi fisiologis dan psikologis dengan motivasi belajar dengan nilai sig. 0,226 dan 0,509. Faktor lingkungan sosial dan non sosial memiliki hubungan (sedang) dengan motivasi belajar dengan keduanya memiliki p value 0,000 dan nilai korelasi sebesar 0,577 dan 0,550.
Copyrights © 2024