ABSTRAK Latar Belakang: Salah satu faktor yang mempengaruhi AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi) adalah tenaga penolong persalinan. Setiap menit seorang perempuan meninggal karena komplikasi yang terkait dengan kehamilan dan persalinannya, dengan kata lain 1.400 perempuan meninggal setiap hari karena kehamilan dan persalinan. Pemilihan penolong persalinan mrupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mencari pertolongan dalam menghadapi proses persalinan. Adapun tenaga penolong persalinan yakni orang-orang yang biasa memeriksa wanita hamil atau memberikan pertolongan selama persalinan dan nifas. Persentasi persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan yang profesional (Dokter, Bidan dan Perawat) di Provinsi Sulawesi tengah pada tahun 2021 meningkat menjadi 83,3% dibandingkan tahun 2020 yakni 80,1%. Tujuan: untuk menganalisis faktor determinan pemilihan penolong persalinan di wilayah Kabupaten Sigi. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Hasil: Terdapat beberapa determinan yang berhubungan dengan pemilihan tenaga persalinan dalam penelitian ini, diantaranya: Pelayanan ANC, tingkat kepercayaan terhadap ANC dan status ekonomi dengan nilai p-value <0,05. Adapun determinan lain yang diteliti tetapi tidak memiliki hubungan dengan pemilihan tenaga penolong persalinan diantaranya: pengetahuan dan sosial budaya dengan nilai P-Value >0,05. Kata kunci: Faktor determinan, Penolong persalinan
Copyrights © 2024