Pendahuluan: Stroke merupakan salah satu penyebab utama kematian dan disabilitas di dunia. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa hiperglikemia saat masuk IGD merupakan prediktor signifikan dari hasil fungsional jangka pendek yang buruk pada stroke iskemik akut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar gula darah sewaktu terhadap defisit neurologis berdasarkan NIHSS saat masuk IGD. Metode: Penelitian retrospektif melihat kadar gula darah pasien dengan stroke akut terhadap NIHSS saat masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD). Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai dan melibatkan 40 subjek penelitian. Uji korelasi dilakukan untuk melihat signfikansi dan korelasi antara kedua variabel, dimana p-value <0,05 dinyatakan sebagai signifkan berdasarkan uji statistik. Hasil: Rerata kadar gula darah pasien dalam penelitian ini adalah 195,1 ± 72,6 dan NIHSS adalah 16,7 ± 5,3. Penelitian ini menunjukkan terdapat korelasi yang cukup kuat dengan hubungan yang signifikan antara kadar gula darah sewaktu saat pasien masuk ke IGD terhadap NIHSS (r= 0,32, p= 0,44), tetapi korelasinya lemah dan memiliki hubungan yang tidak signifikan terhadap outcome (r= 0,08, p= 0,59). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara KGDS terhadap NIHSS, tetapi tidak terhadap outcome.
Copyrights © 2024