Kasus yang ditemukan khususnya pada siswa kelas V adalah proses pembelajarannya belum berlangsung sebagaimana yang dikehendaki. Hal tersebut dikarenakan siswa belum terbiasa dengan pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk memecahkan masalah ketika diberikan soal yang berbasis masalah. Kurangnya kemampuan siswa terhadap pemecahan masalah soal cerita matematika mengakibatkan kualitas pembelajaran matematika masih rendah sampai saat ini. Salah satu materi yang menekankan penyelesaian masalah adalah cara menyelesaikan soal cerita materi FPB dan KPK. Untuk meningkatkan akivitas mengajar guru pada materi KPK dan FPB melalui model problem based learning, meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa pada materi KPK dan FPB melalui model problem based learning, dan meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi KPK dan FPB melalui model problem based learning. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dikelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus pembelajaran. Setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Prosedur dalam penelitian ini meliputi (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (Observasi dan Evaluasi, (4) Refleksi. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa (1) Aktivitas Mengajar Guru pada siklus 1 pertemuan 1 terlaksana 56,25 %,dan pada pertemuan 2 terlaksana 65,62 %. Sedangkan pada siklus II pertemuan 1 terlaksana 71.87% dan pada pertemuan 2 terlaksana 87,5 %. (2) Aktivitas belajar siswa pada siklus 1 terlaksana 66,7%. Sedangkan pada siklus II 80.92%. Berdasarkan data tersebut maka indikator keberhasilan dalam penelitian ini telah tercapai, sehingga dapat disimpulkan bahwa Aktivitas mengajar guru, Aktivitas belajar siswa dan hasil Belajar siswa dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran problem based learning.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023