Implementasi dari literasi sejarah menjadi jalan tengah dalam pembelajaran sejarah, pembelajaran sejarah menjadi menarik untuk peserta didik karena dalam pembahasannya tidak hanya menggunakan cara-cara lama seperti membaca artikel dan membaca buku, literasi sejarah menggunakan metode yang baru dalam menyebarluasan peristiwa sejarah baik menonton film, mendengarkan podcase ataupun membaca infografis. Hal ini terjadi karena adanya adanya gagasan untuk membuat wadah disekolah yang bernama Historical Club. Histori club dianggap mampu memberikan pemahaman lebih dari peserta didik karena wadah ini hadir diluar pembelajaran kelas, artinya ketika pendidik terbatas dalam penggunaan sumber dikelas karena waktu belajar 2x45 menit maka diluar kelas guru mampu memberikan pelajaran lebih dengan metode yang dirasa ampuh karena tidak terbatas dalam waktu dan ruangan. Adanya History Club tersebut dapat dikatakan penambahan materi tetapi dibalut dengan bermain, karena didalam History Club peserta didik bisa memilih dengan cara seperti apa bisa mendapatkan informasi sejarah. History Club menawarkan metode seperti menonton Film, Studi Museum dan menghadirkan sejarawan langsung kedalam proses pembelajaran dalam History Club. Padangan peserta didik mengenai sejarah sebelum adanya History Club sangat tidak menyukai sejarah karena guru tidak dapat memberikan suatu gambaran sejarah yang menarik guru hanya menjelaskan melalui PPT. Implementasi sumber sejarah dalam pelajaran sejarah mampu menjadi hal yang sangat menarik karena dengan menghadirkan sumber sejarah yang relevan mampu membangun Historical Thingking dan Historical Literacy peserta didik.
Copyrights © 2024