<![CDATA[Kebangkrutan Ultra Mikro (UMi) sering terjadi dan menandakan kelemahan dalam pengelolaan usaha para pelaku UMi sehingga harus memperhatikan faktor-faktor yang diperlukan untuk dapat bertahan dalam usahanya. Hal serupa juga sering terjadi di Kabupaten Semarang. Persoalan UMi yang kurang memahami proses bisnis patut menjadi alasan yang sering ditanyakan. Identifikasi ide dan peluang bisnis, manajemen pemasaran, manajemen produksi, pengelolaan keuangan, dan legalitas usaha menjadi kendala UMi. Hal tersebut bisa terjadi karena ketidakmampuan manajemen UMi dalam memahami proses bisnis akibat tidak adanya rencana bisnis. Berdasarkan rincian permasalahan yang dihadapi para pelaku UMi, maka permasalahan yang dihadapi sangat komprehensif. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan sosialisasi dan bimbingan teknis yang nyata kepada UMi di Kabupaten Semarang.Solusi dari permasalahan tersebut adalah perlunya pengabdian kepada masyarakat melalui sosialisasi dan bimbingan teknis terkait inkubasi usaha. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah proses inkubasi bisnis yang meliputi pra inkubasi, inkubasi, dan pasca inkubasi, yang diakhiri dengan penilaian berupa rapor hasil kegiatan inkubasi bisnis. Pendekatan ini dinilai mampu mengatasi permasalahan bisnis di UMi. Pendekatan ini mudah diterapkan dan memberikan penilaian yang menunjukkan UMi naik kelas sehingga memberikan keuntungan besar bagi manajemen UMi.]]>
Copyrights © 2024
