Dalam bahasa Jepang ragam bahasa pria di sebut danseigo, dan ragam bahasa wanita di sebut joseigo. Kedua ragam bahasa ini memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut terlihat dari strukutur ragam bahasa seperti shuujoshi. Sejalan dengan perkembangan bahasa yang dinamis, mempengaruhi terjadinya suatu penyimpangan dari penutur, yakni danseigo di gunakan oleh penutur Wanita. Dalam penelitian ini mengangkat tema “Analisis Pengunaan Shuujoshi Dalam Manga Yotsuba Karya Kiyohiko Azuma”. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini Adalah deskriptif sedangkan pendekatannya adalah pragmatik. Hasil analisis pengunaan shuujoshi yang terdapat dalam manga Yotsuba adalah : Shuujoshi pria yang banyak muncul adalah shuujoshi na sedangkan yang paling sedikit adalah shuujoshi kana dan shuujoshi sa, Shuujoshi wanita yang banyak muncul adalah shuujoshi no sedangkan yang paling sedikit adalah shuujoshi kashira dan shuujoshi wa, Shuujoshi pria yang mengalami banyak penyimpangan oleh penutur wanita adalah shuujoshi na dan yang paling sedikit adalah shuujoshi sa, Adanya peminjaman shuujoshi pria oleh penutur wanita karena tidak adanya shuujoshi wanita yang dapat mewakili maksud dari kalimat yang di gunakan oleh penutur wanita.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024