Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ORIENTASI PENERJEMAHAN MATERI PROMOSI KEPARIWISATAAN KOTA SURABAYA DALAM BAHASA JEPANG Yuana, Cuk; Andari, Novi; Hasanah, Luluk Ulfa
Paramasastra Vol 6, No 2 (2019): Vol.6 No.2 Bulan September 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/parama.v6n2.p%p

Abstract

Penerjemahan merupakan salah satu bentuk pembelajaran bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses penerjemahan yang dilakukan oleh mahasiswa pembelajar bahasa Jepang Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya terhadap materi promosi pariwisata kota Surabaya. Untuk mendapatkan gambaran bentuk orientasi proses penerjemahan dan menganalisis kesalahan penerjemahan yang dihasilkan oleh mahasiswa. Pendekatan kualitatif deskriptif dan teknik catat serta analisis dokumen digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menemukan dua hal, yakni orientasi yang digunakan saat proses penerjemahan dan analisis kesalahan dalam materi penerjemahan dan hasil penerjemahan pada bahasa target. Proses penerjemahan dilakukan dalam dua orientasi, yakni orientasi kepada bahasa sumber dan bahasa target. Hal ini dilakukan karena mahasiswa masih menemukan kesulitan memahami materi penerjemahan dalam bahasa sumber, meskipun bahasa tersebut telah dikuasai oleh mahasiswa sebagai warga negara Indonesia, sehingga diperlukan perbaikan tatabahasa dan sintaksis dalam materi penerjemahan. Analisis kesalahan pada hasil penerjemahan dalam bahasa Jepang, banyak ditemukan mahasiswa masih menggunakan metode penerjemahan literal (harfiah), penerjemahan kata demi kata, dan penerjemahan setia. Kesalahan pemilihan kata (morfologi), penggunaan tata bahasa (sintaksis), dan pemaknaan secara kontekstual (semantik) masih banyak ditemukan.
ORIENTASI PENERJEMAHAN MATERI PROMOSI KEPARIWISATAAN KOTA SURABAYA DALAM BAHASA JEPANG Yuana, Cuk; Andari, Novi; Hasanah, Luluk Ulfa
Paramasastra: Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya Vol 6, No 2 (2019): Vol.6 No.2 Bulan September 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/parama.v6n2.p%p

Abstract

Penerjemahan merupakan salah satu bentuk pembelajaran bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses penerjemahan yang dilakukan oleh mahasiswa pembelajar bahasa Jepang Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya terhadap materi promosi pariwisata kota Surabaya. Untuk mendapatkan gambaran bentuk orientasi proses penerjemahan dan menganalisis kesalahan penerjemahan yang dihasilkan oleh mahasiswa. Pendekatan kualitatif deskriptif dan teknik catat serta analisis dokumen digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menemukan dua hal, yakni orientasi yang digunakan saat proses penerjemahan dan analisis kesalahan dalam materi penerjemahan dan hasil penerjemahan pada bahasa target. Proses penerjemahan dilakukan dalam dua orientasi, yakni orientasi kepada bahasa sumber dan bahasa target. Hal ini dilakukan karena mahasiswa masih menemukan kesulitan memahami materi penerjemahan dalam bahasa sumber, meskipun bahasa tersebut telah dikuasai oleh mahasiswa sebagai warga negara Indonesia, sehingga diperlukan perbaikan tatabahasa dan sintaksis dalam materi penerjemahan. Analisis kesalahan pada hasil penerjemahan dalam bahasa Jepang, banyak ditemukan mahasiswa masih menggunakan metode penerjemahan literal (harfiah), penerjemahan kata demi kata, dan penerjemahan setia. Kesalahan pemilihan kata (morfologi), penggunaan tata bahasa (sintaksis), dan pemaknaan secara kontekstual (semantik) masih banyak ditemukan.
ANALISIS KALIMAT IMPERATIF DALAM MANGA KUROKO NO BASKET “EXTRA GAME” KOUHEN KARYA FUJIMAKI TADATOSHI Yuana, Cuk; Yunanta, Erman Ardhi
TANDA Vol 3 No 02 (2023): SASTRA DAN BAHASA
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/tanda.v3i02.1518

Abstract

Penelitian ini memiliki dua tujuan. Pertama, untuk mengetahui apa makna kalimat imperatif yang terkandung dalam manga Kuroko No Basket “Extra Game” Kouhen. Kedua, mendeskripsikan penanda lingual yang digunakan oleh karakter dalam manga Kuroko No Basket “Extra Game” Kouhen. Objek dari penelitian ini adalah sebuah komik yang berjudul Kuroko No Basket “Extra Game” Kouhen yang ditulis oleh seorang penulis komik, Fujimaki Tadatoshi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dengan metode dan teknik yang mengacu pada dokumen. Berdasarkan analisis dari 16 data dapat dikemukakan bahwa ada 3 makna kalimat imperatif yaitu fungsi perintah, fungsi permohonan, dan fungsi larangan. Oleh karena itu, dari 16 data tersebut, dikategorikan dalam 8 data memiliki fungsi perintah, 6 data memiliki fungsi permintaan, 5 data memiliki fungsi larangan. Makna suatu kalimat imperatif dapat dimengerti dari konteks dan penanda lingual yang digunakan. Oleh karena itu, pada situasi tertentu dan berdasarkan pada karakter yang dimiliki oleh penutur dapat mempengaruhi penggunaan penanda lingual dalam suatu kalimat.
ANALISIS HATARIKAKE NO BUN DALAM MANGA JUJUTSU KAISEN KARYA GEGE AKUTAMI Wahyuddin, Zida; Yuana, Cuk; Bagas Wardana, Kevin
TANDA Vol 4 No 01 (2024): BAHASA DAN SASTRA
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/tanda.v4i01.1523

Abstract

Manga adalah komik yang berasal dari Jepang. dalam manga terdapat sebuah cerita yang mengambarkan sebuah tokoh serta gelembung kata-kata atau dialog .Penelitian ini Bertujuan untuk mendeskripsikan hatarikake no bun dan penanda lingual dalam manga “Jujutsu Kaisen”. Dalam analisis digunakan pendekatan pragmatik dan Metode Deskriptif Kualitatif. Sumber data yang di gunakan adalah manga Jujutsu Kaisen Volume 1 dengan hasil temuan sebagai berikut Pertama: (1) Meireibun (kalimat perintah) memiliki sebanyak 5 data. (2) Kinshibun (kalimat larangan) memiliki sebanyak 3 data. (3) Iraibun (kalimat permohonan) memiliki sebanyak 4 data . (4) Kanyuubun (kalimat ajakan) memiliki sebanyak 0 data, serta memiliki Penanda Lingual ~ro sebanyak 4 data. Penanda Lingual~e sebanyak 2 Data. Penanda Lingual~o sebanyak 0 data. Penanda Laingual ~te sebanyak 3 data. Penanda Lingual~na sebanyak 2 data . Penanda Lingual~te kudasai sebanyak 1 data. dan Penanda Lingual ~te kure sebanyak 1 data. Serta Perlokusi Sejumlah 12 Data.
ANALISIS PENGUNAAN SHUUJOSHI DALAM MANGA YOTSUBA KARYA KIYOHIKO AZUMA Yuana, Cuk; Purisandi, Fidyatma
TANDA Vol 4 No 01 (2024): BAHASA DAN SASTRA
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/tanda.v4i01.1525

Abstract

Dalam bahasa Jepang ragam bahasa pria di sebut danseigo, dan ragam bahasa wanita di sebut joseigo. Kedua ragam bahasa ini memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut terlihat dari strukutur ragam bahasa seperti shuujoshi. Sejalan dengan perkembangan bahasa yang dinamis, mempengaruhi terjadinya suatu penyimpangan dari penutur, yakni danseigo di gunakan oleh penutur Wanita. Dalam penelitian ini mengangkat tema “Analisis Pengunaan Shuujoshi Dalam Manga Yotsuba Karya Kiyohiko Azuma”. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini Adalah deskriptif sedangkan pendekatannya adalah pragmatik. Hasil analisis pengunaan shuujoshi yang terdapat dalam manga Yotsuba adalah : Shuujoshi pria yang banyak muncul adalah shuujoshi na sedangkan yang paling sedikit adalah shuujoshi kana dan shuujoshi sa, Shuujoshi wanita yang banyak muncul adalah shuujoshi no sedangkan yang paling sedikit adalah shuujoshi kashira dan shuujoshi wa, Shuujoshi pria yang mengalami banyak penyimpangan oleh penutur wanita adalah shuujoshi na dan yang paling sedikit adalah shuujoshi sa, Adanya peminjaman shuujoshi pria oleh penutur wanita karena tidak adanya shuujoshi wanita yang dapat mewakili maksud dari kalimat yang di gunakan oleh penutur wanita.
ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA FILM PERFECT BLUE KARYA SATOSHI KON Laila Syam Halimatus Rafida, Salwa; Yuana, Cuk
TANDA Vol 4 No 03 (2024): BAHASA DAN SASTRA
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/tanda.v4i01.1721

Abstract

Film Percfect Blue mengisahkan tentang Mima Kirigoe, seorang anggota grup idola pop yang memutuskan untuk meninggalkan dunia musik dan mengejar karier sebagai aktris. Perubahan karier ini membawa Mima ke dalam dunia yang penuh tekanan dan kebingungan. Mima harus menghadapi penggemar yang obsesif, tantangan dalam dunia akting, dan kehilangan identitasnya. Seiring berjalannya cerita, Mima mulai mengalami kesulitan membedakan antara kenyataan dan ilusi, yang semakin memperburuk kondisi psikologisnya. Tuturan dalam anime movie ini mempunyai narasi yang kompleks dan penggunaan elemen psikologis yang mendalam menjadikannya objek yang menarik untuk analisis pragmatik, terutama dalam hal bagaimana karakter berinteraksi melalui tindak tutur direktif. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk dan makna tindak tutur direktif yang terdapat dalam anime movie Perfect Blue. Sumber data utama adalah anime movie Perfect Blue karya Satoshi Kon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan pendekatan pragmatik. Adapun hasilnya adalah ditemukan sebanyak 32 bentuk tindak tutur dierketif. Bentuk tindak tutur direktif yang ditemukan pada Film Perfect Blue meliputi : Bentuk tindak tutur direktif perintah dengan penanda lingual : ~e, ~ro, ~yo, dan ~nasai. Bentuk tindak tutur direktif permintaan dengan penanda lingual : ~te kudasai, ~te kure, dan ~onegau. Bentuk tindak tutur direktif larangan dengan penanda lingual : ~nai. Serta makna yang ditemukan pada Film Perfect Blue meliputi : makna perintah, makna permintaan, dan makna larangan.
JENIS DAN MAKNA ONOMATOPE DALAM ANIME ISEKAI IZAKAYA NOBU KARYA NATSUYA SEMIKAWA Rizki Kurniawan, Muchamad; Yuana, Cuk
TANDA Vol 4 No 03 (2024): BAHASA DAN SASTRA
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/tanda.v4i01.1722

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengklasifikasikan jenis dan mendeskripsikan makna onomatope dalam anime Isekai Izakaya Nobu. Sumber data anime Isekai Izakaya Nobu dipilih karena memiliki banyak kata onomatope tertulis yang jarang ditemukan pada anime lain. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan  menggunakan pendekatan semantik. Hasil penelitian terdapat 15 kata onomatope dalam anime ini dengan rincian sebagai berikut: Onomatope jenis giongo terdapat 7 data. Gitaigo terdapat 6 data. Gijougo terdapat 1 data. Giyougo terdapat 1 data. Onomatope jenis gitaigo merupakan jenis yang paling banyak ditemukan, sementara jenis giseigo tidak ditemukan dalam anime ini. Kemudian, makna onomatope yang terkandung adalah hito no yousu/shinjou, mono ga dasu oto, mono no ugoki, dan mono no youtai/seishitsu.
Pembuatan Media Aspirasi untuk Meningkatkan Kreativitas Masyarakat Kampung Ketandan melalui Pemanfaatan Barang Bekas Yuana, Cuk; Poerbowati, Endang; Ramadhan, Hilda Fortuna; Fauziah, Alivia; Oktaviasari, Anisa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 11 (2024): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i11.699

Abstract

KKN di Kampung Ketandan, Surabaya, mahasiswa Sastra Jepang Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya berkolaborasi dengan mahasiswa Akita University o f Art, Jepang. Kampung Ketandan dikenal sebagai kampung wisata yang unik karena letaknya di pertengahan gedung-gedung besar di Surabaya. Namun, masih ada warga yang membiarkan barang-barang bekas tersebut atau menjual tanpa diolah terlebih dahulu. Fokus utama kegiatan ini adalah memanfaatkan barang bekas. Metode pelaksanaan dilakukan dengan cara observasi dan survei lokasi. Hasil dari kegiatan KKN ini adalah pembuatan Meja Ecobrick dari botol bekas. Penggunaan kembali telepon umum yang sudah usang di Kampung Ketandan yang kemudian diubah menjadi media komunikasi tulis bernamakan Kotak Komunikasi. Pemanfaatan dinding yang tidak terjamah di Kampung Ketandan dilakukan untuk tempat penempelan Poster Kreativitas Anak.
Analisis Bahasa Hormat (Keigo) dalam Anime Isekai Yakkyoku Episode 1 Karya Liz Takayama Hidayatullah, Syarif; Yuana, Cuk
Mezurashii: Journal of Japanese Studies Vol. 7 No. 1 (2025): APRIL
Publisher : Japanese Department Faculty of Cultural Science Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/mezurashii.v7i1.11752

Abstract

Bahasa adalah sistem komunikasi yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan pesan, berbagi informasi, dan memahami satu sama lain. Beberapa variasi bahasa muncul berdasarkan siapa penutur dan petuturnya. Negara Jepang terkenal dengan aturan tata bahasa kesopanan yang unik, yang dikenal dengan sebutan keigo. dalam bahasa Indonesia, keigo sering disebut sebagai bahasa hormat, dan ini menjadi salah satu ciri khas bahasa Jepang. Secara umum, keigo dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yakni sonkeigo (尊敬語), kenjougo (謙譲語), dan teineigo (丁寧語). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan ragam jenis keigo (sonkeigo, kenjougo, teneigo) dan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan keigo (sonkeigo, kenjougo, teneigo) yang terdapat dalam anime Isekai yakyoku episode 1 karya liz takayama. Pendekatan dalam penelitian ini mengunakan pendekatan sosiolinguistik dengan metode deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah berupa percakapan/dialog yang terdapat data keigo. Sumber data penelitian ini adalah anime Isekai yakyoku episode 1 karya liz takayama. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 5 data percakapan/dialog dengan total data yang diperoleh berupa 43 data mencangkup 3 jenis keigo, yaitu 22 data sonkeigo, 3 data kenjougo, dan 17 data teineigo yang dianalisis dengan mengacu pada teori-teori Nagasaki (2004, 2007) dan sudjianto & dahidi (2007). Sedangkan faktor yang mempengaruhi penggunaan keigo tersebut yaitu usia dan status dianalisis dengan mengacu pada teori dari nakao (dalam sudjianto 2007). Kata kunci : sosiolinguistik, keigo, sonkeigo, kenjougo, teneigo, anime
Analisis Teknik Renang dalam Anime Free! Season 1-3 Karya Kōji Ōji : Pendekatan Mimesis Kaimudin, Yasmin Az Zura; Yuana, Cuk
Proceeding of Undergraduate Conference on Literature, Linguistic, and Cultural Studies Vol. 4 No. 1 (2025): UNCOLLCS: PROCEEDING RESEARCH ON LITERARY, LINGUISTIC, AND CULTURAL STUDIES
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/uncollcs.v4i1.5961

Abstract

Penelitian berjudul “ANALISIS TEKNIK RENANG DALAM ANIME FREE! SEASON 1-3 KARYA KŌJI ŌJI” ini bertujuan mengkaji kesesuaian teknik renang dalam anime dengan teknik nyata menggunakan pendekatan mimesis dan teori renang David G. Thomas. Latar belakang penelitian ini adalah potensi anime sebagai media pembelajaran nonformal di bidang olahraga. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan data yang terdiri dari tangkapan layar dan observasi naratif dari anime Free! musim 1–3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mimesis teknik renang seperti ayunan kaki, kayuhan tangan, koordinasi tubuh, dan putar balik ditampilkan dengan akurat sesuai prinsip renang kompetitif dari teori Thomas (2000). Temuan ini menegaskan bahwa anime dapat berperan sebagai sarana pembelajaran informal sekaligus memperkaya kajian interdisipliner antara animasi dan pendidikan olahraga.