Penyuluhan mengenai optimalisasi pekarangan dengan budidaya sayuran di Tangerang merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan lahan terbatas untuk kegiatan pertanian skala kecil. Fokus utama penyuluhan ini adalah pada budidaya sayuran, dengan contoh tanaman seperti caisim (Brassica campestris L-Spp). Caisim, dengan ciri batang panjang, daun hijau lebar, dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, menjadi pilihan yang tepat untuk ditanam di pekarangan. Dalam penyuluhan, disampaikan informasi mengenai karakteristik caisim dan persyaratan budidayanya, termasuk tanah yang subur, penyinaran matahari yang cukup, dan pemupukan secara berkala. Selain itu, membahas manfaat caisim sebagai sumber nutrisi, baik dikonsumsi segar maupun dimasak. Penyuluhan ini juga menekankan pentingnya keterlibatan keluarga dalam kegiatan pertanian pekarangan sebagai langkah menuju ketahanan pangan keluarga. Hasil penyuluhan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang optimalisasi pekarangan dan budidaya sayuran. Peserta menunjukkan partisipasi aktif, niat untuk memulai budidaya sayuran, dan perubahan positif dalam sikap dan perilaku terkait pertanian di pekarangan. Evaluasi hasil dan pembahasan menggarisbawahi pentingnya penyuluhan interaktif, adaptasi lokal, dan pemberdayaan masyarakat untuk mencapai tujuan optimalisasi pekarangan. Dalam konteks Tangerang, penyuluhan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan perubahan positif dalam pola hidup masyarakat, meningkatkan ketahanan pangan lokal, dan memperkuat keterlibatan keluarga dalam kegiatan pertanian di pekarangan mereka.
Copyrights © 2023