<![CDATA[Pemilu adalah sebuah proses yang digunakan untuk menentukan calon pemimpin yang akan mewakili mereka di bangku legislatif maupun eksekuitif. Menjelang tahun pemilu, mahasiswa tentu menjadi target para politikus dikarenakan menjadi lumbung dari suara. Banyak politikus yang datang ke Universitas untuk mencari nama terhadap para mahasiswa dan mahasiswi, akan tetapi tindakan tersebut dinamakan sebagai kampanye. Putusan mk no 65 hadir untuk mengatur mengenai diperbolehkannya kampanye di lingkungan kampus dengan beberapa ketentuan yang harus ditaati oleh calon pemamngku jabatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pro dan kontra putusan mk tersebut di tengah tengah masyarakat. Metode penilitian yang digunakan ialah yuridis normatif. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa putusan mk no 65 ini justru membawa dampak positif di lingkungan perguruan tinggi, dikarenakan kampus memiliki peran untuk mencetak mahasiswa yang kritis dan mampu memilih sosok pemangku jabatan berdasarkan pemikiran yang logis dan berdasarkan fakta.]]>
Copyrights © 2023
