Minat literasi yang menurun menyebabkan butuh penangan khusus guan menambah angka kenaokan minta literasi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk pelestarian budaya kearifan lokal guna meningkatkan daya literasi siswa. Upaya ini dilakukan agar aksara rejang tidak luntur oleh zaman dan tetap dikenal masyarakat luas. Hal ini dilatar belakangi karena pembelajaran aksara Rejang “Ka Ga Nga” masih dianggap sulit, dan dalam proses pembelajaran di sekolah masih konvensional yaitu focus dengan buku. Guru mulai merubah cara pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran sehingga “Ka Ga Nga” menjadi pembelajaran yang tidak membosankan. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu Penelitian tindakan. Memiliki tahapan yaitu: (1) identifikasi masalah, (2) analisis masalah beserta faktor penyebabnya, (3) formulasi pemecahan, (4) pencarian data pendukung, (5) formulasi aksi, dan (6) evaluasi. Diharapkan melalui penelitian ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran aksara Rejang “Ka Ga Nga”. Minat literasi siswa menjadi lebih meningkat dengan adanya pembelajaran menggunakan bahasa daerah yaitu Bahasa Rejang.
Copyrights © 2024