Kreativitas merupakan suatu proses individu dalam menciptakan gagasan, proses, metode, ataupun produk baru yang efektif dan bersifat imajinatif. Pengabdian ini dilakukan untuk mengembangkan kreativitas anak di RA Islamiyah Beseran Kaliangkrik melalui pendampingan pemanfaatan barang bekas. Pengabdian ini menggunakan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) yang terdiri dari 5 tahapan kegiatan yaitu discovery (menemukan), dream (impian), design (merancang), define (menentukan), dan destiny (melakukan). Pengabdian ini dilakukan di RA Islamiyah Beseran Kaliangkrik Magelang selama kurang lebih 1 bulan tepatnya pada tanggal 1-26 Agustus 2023. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelompok B yang berjumlah 28 siswa. Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pendampingan pemanfaatan barang bekas di RA Islamiyah Beseran Kaliangkrik mampu efektif dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini. Pemanfaatan barang bekas tidak hanya berdampak pada perkembangan kreativitas anak, tetapi juga dapat meningkatkan kemampuan motorik halus mereka, membantu dalam proses pekerjaan, dan mendukung perkembangan anak secara menyeluruh. Kegiatan pendampingan yang dilakukan dengan memanfaatkan barang bekas secara kreatif mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang menarik, merangsang imajinasi, serta mendorong partisipasi dan antusiasme anak-anak dalam kegiatan belajar.
Copyrights © 2024