Pemberdayaan kesehatan menjadi salah satu isu penting yang harus segera diselesaikan. Masyarakat yang berdaya dalam bidang kesehatan dapat mengendalikan diri terkait keputusan dan tindakan yang dapat berpengaruh pada kesehatannya. Pemberdayaan dalam bidang kesehatan menekankan pada pemanfaatan potensi yang ada dilingkungan sekitar untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan merupakan suatu upaya yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat agar lebih berkemampuan dalam mengatasi permasalahan kesehatan. Bentuk upaya pelaksaan program sebagai percepatan pencapaian MDGs dilakukan dengan membangun program Desa Siaga. Berdasarkan Buku Pedoman Umum Pengembangan Desa Dan Kelurahan Siaga Aktif, sebuah desa siaga digambarkan dengan indikator sebagai berikut; 1) penduduk dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar; 2) penduduk survailans berbasis masyarakat. Menurut Hartono, et al., (2010), UKBM sebagai salah satu unsur dalam desa siaga diimplementasikan dalam bentuk program Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu). Pos Pelayanan Terpadu atau yang sering dikenal dengan nama Posyandu adalah merupakan organisasi kemasyarakatan yang bergerak pada bidang kesehatan. Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat. beberapa kegiatan utama posyandu yaitu Program kesehatan ibu hamil, Program kesehatan anak, Keluarga Berencana (KB), Imunisasi, Pemantauan status gizi, Pencegahan dan penanggulangan diare. manfaatnya posyandu bisa diperoleh tanpa mengeluarkan biaya, sehingga sangat meringankan beban ekonomi masyarakat.
Copyrights © 2024