Keberadaan desa wisata menuntut masyarakat desa untuk mampu mengikuti perkembangan desa. Masyarakat hendaknya memiliki kecakapan dalam bidang bahasa, khususnya Bahasa Inggris. Meskipun demikian, terdapat keterbatasan jumlah guru Bahasa Inggris dan minimnya fasilitas pendukung. Hal tersebut mendasari tim pelaksana untuk memberikan pembelajaran Bahasa Inggris tambahan untuk siswa kelas 4 di SD No. 1 dan 2 Bongkasa Pertiwi. Kegiatan evaluasi dilakukan menggunakan instrumen kuesioner pre-tes dan post-test dengan menyajikan 10 pertanyaan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa pada tahap pre-test sebesar 18,88. Kemudian, nilai rata-rata siswa pada tahap post-test meningkat menjadi 94,44. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa program kerja ini telah efektif dilakukan.
Copyrights © 2023