Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis indikasi terjadinya kecurangan dalam laporan keuangan. Variabel independen yang digunakan untuk mengukur indikasi tersebut meliputi kepemilikan manajerial, leverage dan kualitas audit. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah fraudulent financial statement yang diukur menggunakan Beneish M-Score dan dilanjutkan dengan variabel dummy. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020-2022. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan menggunakan pertimbangan atau kriteria tertentu, dengan total sampel sebanyak 462 perusahaan. Data penelitian berupa laporan keuangan yang diterbitkan oleh BEI, dan metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage dan kualitas audit berpengaruh signifikan terhadap fraudulent financial statement. Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap fraudulent financial statement.Kata Kunci: Fraudulent Financial Statement, Kepemilikan Manajerial, Leverage, Kualitas Audit
Copyrights © 2024