Banyak faktor yang dapat menyebabkan stunting, salah satu factor adalah pola asuh ibu terhadap balita. Pola asuh berkaitan erat dengan tingkat pengetahuan ibu. Pengetahuan yang kurang menyebabkan pola asuh ibu kurang sehingga dapat meningkatkan risiko kejadian stunting pada balita. Stunting dapat berdampak terhadap perkembangan otak, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam jangka pendek dapat berpengaruh pada kemampuan kognitif anak, sementara dalam jangka panjang dapat mempengaruhi kapasitas berpendidikan dan hilangnya kesempatan untuk peluang kerja dengan pendapatan lebih baik. Tujuan penelitian upaya pencegahan stunting melalui olahan tinggi protein untuk usia toodler . Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan olahan tinggi protein dengan pencegahan Stunting pada usia toodler. Bagi tenaga kesehatan hendaknya terus meningkatkan penyuluhan-penyuluhan kesehatan kepada masyarakat khususnya bagi ibu maupun calon ibu terkait dengan stunting sehingga dapat menekan angka kejadian stunting yang sangat merupakan kesehatan masyarakat. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara stunting dengan olahan tinggi protein yaitu: (1) mendorong dan memberi stimulan untuk meningkatkan pengetahuan pola asuh ibu terhadap balita. (2) mencegah risiko stunting terhadap usia toodler.
Copyrights © 2024