Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resistensi sikap remaja terhadap penerapan syariat Islam di kota Banda Aceh. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk menguji hipotesis penelitian yaitu resistensi sikap remaja terhadap penerapan syariat Islam dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu reaktansi, peringatan, dan penghindaran selektif. Subjek penelitian adalah remaja yang ada di kota Banda Aceh yang berjumlah 28 responden yang ditetapkan secara purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala sikap resistensi. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian ditemukan resistensi sikap remaja terhadap penerapan syariat Islam dari faktor paling kuat yaitu faktor peringatan dengan skor sebesar 49.60, diikuti dengan faktor penghindaran selektif sebagai faktor kedua sebesar 32.96, dan reaktansi sebagai faktor yang ketiga dengan skor 28.64.
Copyrights © 2024