<![CDATA[Setiap bank syariah senantiasa akan mengoptimalkan kinerja keuangannya, sebab pengukuran kinerja keuangan ini menjadi hal yang sangat penting untuk merencanakan strategi, mengambil keputusan dan menentukan kebijakan manajemen yang tepat bagi keberlanjutan perusahaan di masa yang akan datang.. Govenance (ICG), Islamic Social Reporting (ISR), dan pengelolaan zakat sebagai variabel independen terhadap kinerja keuangan sebagai variabel dependen. Variabel ICG diukur dengan 47 indikator sesuai dengan pedoman umum good governance yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance. Variabel ISR diukur dengan 48 indikator sesuai dengan pedoman peungkapan ISR dalam jurnal yang diterbitkan Haniffa (2002) dan Merina and Verawaty (2016). Variabel zakat diukur dengan ada tidaknya penyaluran zakat berdasarkan laporan dana dan penggunaan zakat yang dipublikasikan dalam laporan keuangan tahunan. Penelitian ini menggunakan 11 sampel Bank Umum Syariah di Indonesia yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada periode 2020-2022 dengan menggunakan metode purposive sampling. Data diperoleh dari laporan keuangan tahunan, laporan good corporate governance, dan laporan keberlanjutan. Data diolah menggunakan IBM SPSS Statistic versi 22. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Islamic Corporate Governance berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan bank umum syariah, Islamic Social Reporting dan pengelolaan zakat berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan bank umum syariah.]]>
Copyrights © 2024
