Media baru yang berbasis internet membuat media komunikasi, informasi dan hiburan yang mudah digunakan oleh masyarakat. Adapun alasan penggunaan internet banyak dipakai untuk sosial mediadiambildaridataAPJIIyaituberjumlahsebesar18,9%mediayangpalingbanyak dipakaiuntuk melacak informasi adalah media YouTube. Kegiatan yang dapat dilakukan, diantaranya mengunduh music, menonton film, melihat entertainment, membaca buletin, bermain game dan lainya. Salah satu media baru yang paling sering digunakan yaitu YouTube. YouTube memungkinkan penggunanya meng- upload video blog atau vlog yang (isi dengan konten yang bisa di-upload di YT). Muncul fenomena yang diminati para wanita adalah Beauty Vlogger. Munculnya Beauty Vlogger membuat make up kini menjadi konsumsi publik terutama kaum wanita mulai dari remaja hingga dewasa. Tujuan dari observasi ini ialah untuk melihat pengaruh beauty vlogger terhadap terhadap perilaku imitasi, pengaruh terpaan media terhadap perilaku imitasi pengaruh beauty vlogger dan terpaan media terhadap perilaku imitasi pada siswi SMKN 20 Jakarta. Metode observasi ini memakai pendekatan kuantitatif, menggunakan teknik analisis regresi linear berganda dan pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner sebanyak 105 sampel siswi SMKN 20 Jakarta selama satu bulan di bulan Februari 2021. Hasilnya ialah: 1) Beauty vlogger tidak ada pengaruh yang relevan terhadap perilaku imitasi; 2) Terpaan media berpengaruh signifikan terhadap perilaku imitasi; 3) Beauty vlogger dan terpaan media berpengaruh signifikan terhadap perilaku imitasi.
Copyrights © 2021