cover
Contact Name
Annisa Eka Syafrina
Contact Email
annisa.eka@dsn.ubharajaya.ac.id
Phone
+6281295085551
Journal Mail Official
komaskam@ubharajaya.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Perjuangan, Marga Mulya Bekasi Utara, Jawa Barat 17121
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Komunikasi, Masyarakat Dan Keamanan
ISSN : -     EISSN : 26566125     DOI : https://doi.org/10.31599/komaskam
Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamanan (KOMASKAM) dimaksudkan sebagai media hasil penelitian, pemikiran dan kajian kritis mengenai berbagai isu tentang ilmu komunikasi yang dapat dimanfaatkan baik secara nasional maupun internasional. Artikel ilmiah dimaksud berupa kajian teori (theoritical review) dan kajian empiris dari ilmu terkait, serta dapat dipertanggungjawabkan dan disebarluaskan secara nasional maupun internasional. Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamanan (KOMASKAM) menerima publikasi artikel ilmiah dengan area penelitian pada: 1. Ilmu Komunikasi meliputi kajian media dan jurnalisme, kajian new media, kajian hubungan masyarakat, dan kajian periklanan 2. Komunikasi Keamanan 3. Desain Komunikasi Visual 4. Komunikasi Kesehatan 5. Psikologi Komunikasi 6. Komunikasi Pemasaran 7. Komunikasi Sosial Budaya Tidak menutup kemungkinan dari bidang ilmu lain yang mendukung pada perkembangan ilmu komunikasi. Artikel yang diterbitkan pada Jurnal KOMASKAM memiliki sumber sitasi primer dan tidak pernah dipublikasikan secara onlineatau versi cetak sebelumnya. Website Jurnal KOMASKAM menyediakan artikel-artikel jurnal untuk diunduh secara gratis. Jurnal KOMASKAM sebagai jurnal ilmiah nasional yang merupakan sumber referensi akademisi, memiliki jadwal terbit 2 (dua) kali dalam setahun, yaitu Maret dan Oktober.
Articles 96 Documents
PENGARUH YOUTUBE BEAUTY VLOGGER SUHAY SALIM TERHADAP PERILAKU IMITASI SISWI SMKN 20 JAKARTA zahra safira; Anindita Lintangdesi Afriani
Jurnal Komunikasi, Masyarakat Dan Keamanan Vol 3 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : LPPMP Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/komaskam.v3i2.762

Abstract

Media baru yang berbasis internet membuat media komunikasi, informasi dan hiburan yang mudah digunakan oleh masyarakat. Adapun alasan penggunaan internet banyak dipakai untuk sosial media diambil dari data APJII yaitu berjumlah sebesar 18,9% media yang paling banyak dipakai untuk melacak informasi adalah media YouTube. Kegiatan yang dapat dilakukan, diantaranya mengunduh music, menonton film, melihat entertainment, membaca buletin, bermain game dan lainya. Salah satu media baru yang paling sering digunakan yaitu YouTube. YouTube memungkinkan penggunanya meng- upload video blog atau vlog yang (isi dengan konten yang bisa di-upload di YT). Muncul fenomena yang diminati para wanita adalah Beauty Vlogger. Munculnya Beauty Vlogger membuat make up kini menjadi konsumsi publik terutama kaum wanita mulai dari remaja hingga dewasa. Tujuan dari observasi ini ialah untuk melihat pengaruh beauty vlogger terhadap terhadap perilaku imitasi, pengaruh terpaan media terhadap perilaku imitasi pengaruh beauty vlogger dan terpaan media terhadap perilaku imitasi pada siswi SMKN 20 Jakarta. Metode observasi ini memakai pendekatan kuantitatif, menggunakan teknik analisis regresi linear berganda dan pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner sebanyak 105 sampel siswi SMKN 20 Jakarta selama satu bulan di bulan Februari 2021. Hasilnya ialah: 1) Beauty vlogger tidak ada pengaruh yang relevan terhadap perilaku imitasi; 2) Terpaan media berpengaruh signifikan terhadap perilaku imitasi; 3) Beauty vlogger dan terpaan media berpengaruh signifikan terhadap perilaku imitasi.Kata Kunci: Beauty Vlogger, Youtube , Terpaan Media , Perilaku Imitasi
SPASIALISASI DALAM INDUSTRI KOMIK DIGITAL : INTEGRASI HORIZONTAL DAN VERTIKAL DALAM LINE WEBTOON Lailatul Fitriyah Hidayati; Yunda Presti Ardillas.Kom,I.,M.Si
Jurnal Komunikasi, Masyarakat Dan Keamanan Vol 3 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : LPPMP Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/komaskam.v3i2.862

Abstract

LINE Webtoon sebuah portal penerbitan komik berbasis online yang diluncurkan oleh Naver Corporation di Korea Selatan pada tahun 2004. Ini menjadi salah satu bentuk revolusi di industri baca dan penerapan digital reading telah terjadi pada komik dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, globalisasi dan pertumbuhan media . Sehingga mengarah pada kapitalisme, yaitu spasialisasi atau perluasan institusional untuk mengatasi hambatan ruang dan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengkritisi praktik spasialisasi yang dilakukan oleh LINE Webtoon atas perluasan industri bisnisnya. Jenis penelitian yang di gunakan penulis adalah penelitian eksploratif yang didasarkan pada tradisi kritis dan paradigma kritis. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Penelitian ini menggunakan teori Ekonomi Politik Komunikasi Vincent Mosco. Data primer penelitian merupakan hasil observasi, sedangkan data sekunder penelitian dari berita di media-media tentang perkembangan LINE Webtoon serta dari penelitian terdahulu. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menyatakan bahwa praktik spasialisasi oleh LINE Webtoon mengarah pada dua spasialisasi yaitu horizontal dan vertikal. Pada spasialisasi horizontal, LINE Webtoon mengakuisisi Wattpad yang menjadi wadah bagi penulis novel dan pembaca yang merupakan platform digital reading terbesar di dunia. Dan mendirikan sebuah divisi baru dengan Wattpad yang dinamai Wattpad Webtoon Studio. Sebuah anak perusahaan baru yang fungsikan untuk memproduksi project drama, film dan animasi. Sementara pada spasialisasi vertikal, selain perluasan dan peluncuran secara global. LINE Webtoon secara resmi bekerjasama dengan agensi BTS Hybe Entertaintment dan DC Comics. Dalam hal ini, LINE Webtoon bisa membuat komik dengan tokoh berdasarkan artis dibawah naungan Hybe labels dan karakter yang ada dalam DC Universe.
PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI DAN INFORMASI DI KALANGAN REMAJA: (STUDI DESKRIPTIF PADA REMAJA DI ALAMANDA REGENCY BLOK M.5 RT 005/027) Annisa Eka Syafrina; Muhammad Rifai Alfarisi
Jurnal Komunikasi, Masyarakat Dan Keamanan Vol 3 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : LPPMP Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/komaskam.v3i2.950

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menghasilkan media baru dalam proses interaksi dan komunikasi yang kemudian dimanfaatkan manusia di berbagai bidang. Saat ini, era media komunikasi interaktif membawa kita pada pengenalan terhadap dunia internet dengan berbagai program menarik yang disediakan, salah satunya adalah Facebook.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan media sosial Facebook sebagai sumber informasi di kalangan remaja. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif, peneliti melakukan wawancara kepada informan yang terkait dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja menggunakan media sosial Facebook untuk mendapatkan sumber informasi berdasarkan fakta.Di sisi lain, Facebook dijadikan sebagai platform sharingpengalaman ataupun hobi bagi remaja. Fitur-fitur yang canggih dalam Facebook seperti fitur marketplace, permainan, dan lain-lain menjadi daya tarik untuk tetap menggunakan Facebook. Selain itu juga Facebook dianggap remaja sebagai platform hiburan yang dapat menghilangkan jenuh di waktu luang.
PENGGUNAAN WHATSAPP GROUP SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI DOSEN DAN MAHASISWA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN SKRIPSI Hamida Syari Harahap; Rina Sovianti; Metha Madonna; Arifin Saleh Harahap
Jurnal Komunikasi, Masyarakat Dan Keamanan Vol 3 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : LPPMP Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/komaskam.v3i2.953

Abstract

Untuk mengetahui penggunaan WhatsApp dalam interaksi komunikasi antara dosen dan mahasiswa di Fikom Ubhara Jaya dalam proses kegiatan bimbingan skripsi.Hasil riset menunjukkan dalam proses kegiatan bimbingan skripsi melalui WhatsApp group digunakan hanya untuk menyampaikan informasi yang singkat seperti penetapan jadwal dan lokasi kegiatan bimbingan. Menurut Informan penggunaan WhatsAapp Group dalam proses bimbingan skripsi memiliki kelemahan yakni ruang pengetikan pesan terbatas, sering terjadi salah paham, perlu waktu dan konsentrasi dalam proses pengetikan, perlu waktu untuk mendapat jawaban, kurangnya kedekatan emosional antara dosen dengan mahasiswa atau ada jarak karena dibatasi oleh ruang dan waktu. Namun demikian perlu pengetahuan dan pemahaman informan dalam penggunan media sosial. Beberapa informan belum terbiasa menggunakan beberapa fitur yang ada pada aplikasi WhatsApp masih belum dimanfaatkan seperti rekam suara (voice note), kirim materi dan video call.
POLA KOMUNIKASI ANTARA PELATIH DAN ATLET U-13 ALWAYS FUTSAL KLUB SEBELUM DAN SAAT PERTANDINGAN Jodie Pratama; Saeful Mujab; Ratna Puspita
Jurnal Komunikasi, Masyarakat Dan Keamanan Vol 3 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : LPPMP Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/komaskam.v3i2.954

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk menjelaskan pola komunikasi antara pelatih dan atlet u-13 always futsal klub sebelum dan saat pertandingan. Pelatih dalam memberikan informasi atau instruksi kepada para pemain, pasti memiliki gangguan-gangguan yang bisa menghambat komunikasi yang dilakukan pelatih kepada pemain, dan begitu juga komunikasi pemain kepada pelatih. Dalam kesuksesan sebuah klub futsal dibutuhkan adanya komunikasi yang dilakukan antara pelatih dan atlet. Sehingga dibutuhkan pola komunikasi yang baik antara pelatih dan atlet. Penelitian ini menggunakan deskriptif dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa, pola komunikasi yang dilakukan pelatih dan atlet u-13 always futsal klub menggunakan konsep pola komunikasi menurut Pace dan Faules yaitu, Pola komunikasi adalah bagaimana kebiasaan dari suatu kelompok untuk berinteraksi, bertukar informasi. Pola komunikasi juga dapat dikatakan sebagai cara seseorang atau kelompok berinteraksi dengan menggunakan simbol-simbol yang telah disepakati sebelumnya. Pola komunikasi yang dilakukan pelatih dan atlet u-13 always futsal klub adalah, pola komunikasi ketika pertandingan, dan pola komunikasi di luar pertandingan.
Analisis Faktor-Faktor Penggunaan Aplikasi Dompet Digital Melalui Techonology Acceptance Model (Tam) Anindita Lintangdesi Afriani; Kumala Hayati
Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamanan Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/kfjs4g21

Abstract

Penelitian ini membahas pengaruh dari faktor-faktor terhadap minat penggunaan aplikasi dompet digital dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). Semakin tingginya penggunaan aplikasi dompet digital dan dengan diarahkannya Indonesia menuju cashless society mendasari penelitian ini. Tiga hal yang paling banyak digunakan dalam aplikasi ini adalah untuk transportasi berbayar, makanan dan minuman, serta melakukan top-up pulsa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif eksplanatif dengan jumlah responden sebanyak 300 orang yang berdomisili di wilayah Jabodetabek. Metode analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif dan analisis Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap minat penggunaan aplikasi dompet digital, diantaranya adalah manfaat penggunaan (perceived usefulness), kepercayaan (perceived trust), dan sikap penggunaan (attitude toward using), sedangkan faktor-faktor yang tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan aplikasi dompet digital meliputi risiko penggunaan (perceived risk), kemudahaan penggunaan (perceived ease of use), dan literasi keuangan pengguna. Selain itu, pengguna yang berusia muda akan menunjukkan keinginan yang lebih untuk menggunakan teknologi baru dan tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam penggunaan aplikasi dompet digital.
STRATEGI PRODUSER MEMBANGUN CITRA PEMBERITAAN LINTAS SIANG INEWS TV Arifin S. Harahap; Halomoan Harahap; Andry Susanto; Hamida Syari Harahap
Jurnal Komunikasi, Masyarakat Dan Keamanan Vol 4 No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : LPPMP Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/komaskam.v4i1.1104

Abstract

Penyajian berita di televisi bisa mengalami erosi dan distorsi fakta. Erosi dan distorsi fakta terjadi bila berita yang disajikan mengalami pengikisan atau penambahan fakta akibat tidak sempurnya peralatan jasmaniah dan rohaniah wartawan. Kasus seperti ini sudah sering terjadi. Ini tentu tak boleh terjadi dan terus berlangsung. Bila materi berita ini sampai kepada audiencetentu bisa menyesatkan public. Namun yang berbahaya lagi kepercayaan public terhadap pemberitaan tv lambat laun akan pudar. Bila ini terjadi, pemberitaan tv akan rugi besar. Itulah sebabnya pemberitaan tv harus serius mengontrol berita yang mereka sajikan. Reporter mengumpulkan bahan sesuai ketentuan. Eksekutif produser dan produser harus senantiasa menyaleksi dan menyunting ketat berita yang mereka terima dari reporter. Bila ini kurang diperhatikan dan diabaikan lambat laun citra atau image pemberitaan akan runtuh.
AKSI SOSIAL DI INTERNET: PERAN SOCIAL MEDIA INFLUENCER SEBAGAI AKTOR DALAM CROWDFUNDING DI MEDIA SOSIAL Syahrul Hidayanto; Ainun Zakiah Tofani; Andini Putri Pratiwi; Shafa Rahmah; Dairaby Alfurqaan; Paskalis Christian
Jurnal Komunikasi, Masyarakat Dan Keamanan Vol 4 No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : LPPMP Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/komaskam.v4i1.1134

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran social media influencer sebagai aktor dalamcrowdfunding di media sosial. Penelitian ini penting karena dapat memberikan gambaran bagaimanasocial media influencer memobilisasi penggemarnya untuk terlibat dalam aksi sosial dan menyukseskan kampanye crowdfunding. Crowdfunding telah bertranformasi ke banyak bentuk salah satunya adalah melalui ptlafrom digital seperti situs web atau media sosial. Eksistensinya semakin diperkuat berkat pengaruh dari social media influencer yang memiliki basis penggemar yang besar. Penelitian ini menggunakan metode unobtrusive observation yang dilakukan secara virtual dan studi literatur dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga elemen penting yang dapat menentukan kesuksesan crowdfunding yaitu komunikasi visual, motivasi, serta kepercayaan dan transparansi. Crowdfunding dapat dikatakan sukses jika penggalang dana (fundraiser) sebagai aktor yang beperan dalam crowdfunding dapat memenuhi ketiga elemen tersebut. Dalam kasus penelitian ini, subjek penelitian yaitu social media influencer yang berperan sebagai penggalang dana mampu menjalankan perannya dengan baik. Media sosial secara maksimal dimanfaatkan sebagai tempat untuk membangun dan meningkatkan awareness kampanye crowdfunding lewat komunikasi visual,berinteraksi dengan penderma, dan sebagai tempat untuk memberikan informasi terbaru terkait realisasicrowdfunding.
REPRESENTASI PEMIMPIN WANITA MELALUI VISUAL BRANDING @ElevateWoman Asima Oktavia Sitanggang; Imaddudin
Jurnal Komunikasi, Masyarakat Dan Keamanan Vol 4 No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : LPPMP Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/komaskam.v4i1.1135

Abstract

Ekonomi kreatif menjadi angin segar sekaligus kendaraan besar bagi Indonesia untuk bangkit di masa pandemi Covid-19. Ekonomi kreatif mengutamakan kreativitas, pengetahuan dan ide sebagai aset produksi. Salah satu program peningkatan industri kreatif di media sosial yang dikembangkan oleh salah satu Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Putri Tandjung, adalah program @ElevateWoman. @ElevateWomen adalah program dengan tagline “Bring More Women into the Room” yang didukungoleh Northstar Group, mengundang pengusaha wanita di 10 sektor industri kreatif untuk mendaftar dan berkesempatan untuk melenggang mendapatkan investasi dari investor terpilih. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi kepemimpinan wanita melalui visual branding pada program @ElevateWoman yang dipromosikan di Instagram dengan Putri Tandjung sebagai drafternya. Penelitian kualitatif deskriptif ini menggunakan metode semiotika sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tampilan visual yang dominan di media sosial @ElevateWoman dengan warna pastel dan biru muda-ungu, ilustrasi sederhana yang menggabungkan gambar bunga dan wanita mewakili karakter khas wanita di industri kreatif yang setia dan gigih. Hal ini tidak terlepas dari kemampuan wanita untuk membangun dan memelihara hubungan jangka panjang, kemampuan berkomunikasi secara efektif, kepekaan terhadap perbedaan budaya dan perilaku yang sesuai, kemampuan berorganisasi, dan perilaku yang tidak mengancam dan tidak agresif. Selain itu, peran Putri Tandjung sebagai influencer berdampak pada followers dalam program @ElevateWoman yang menguntungkan investor dari event Putri Tanjung (Entrepreneur dan CEO CXO CT Corp), Gita Wirjawan (Founder Ancora Group), Aldi Haryopratomo (Ex CEO Gopay dan Co-CEO). Founder Mapan), Setyanto Hantoro (CEO Telkomsel), Ajeng Sekar Putih (CFO BRI Ventures), dan Neneng Goenadi (Managing Director Grab Indonesia) serta mendukung popularitas dan personal branding Putri Tandjung sebagai wanita milenial, penggagas event dan pemerhati kesetaraan wanita di industri kreatif.
STRATEGY TO DEVELOP BRAND IMAGE NADJANI INDONESIA AS A CARING BRAND FOR COVID19 BY USING “NADJANI COVID19 VACCINATE SALE” PROGRAM Istisari Lageni; Daniel Handoko; Donny Kurniawan
Jurnal Komunikasi, Masyarakat Dan Keamanan Vol 4 No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : LPPMP Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/komaskam.v4i1.1143

Abstract

Covid19 pandemic has changed the world, everything running slow, also with the business. Because of rules about limitation of human traffic in every country. It makes many aviations bankrupt. There also stayed at home rules, business going down, many shopping mall empty, there’s only plentypeople in restaurant, it also happen with fashion business. The needed of fashion, also going down. There are no one can predict how long this pandemic will be going on. So, the society postpone their not so important expens. Most people got scared to travelled or even going out from their house. Stores closed or opened with restricted business hours. Students has to study from home and also workers. It decrased the sales, because people held to buy some stuff which not important. Beside that, because of work from home,workers don’t bought working dress a lot. So, nadjani realized that our business had to changed quickly. To make business run, businessman have to find new ways that adapt from the situation. Some innovative flexible ways have to develop, so in this uncertain situation, business still able to make enough income for the company. Beside making enough income, the new way also can support the brand image keep on their path. At the end, the collaboration of them can make business and brand established.

Page 1 of 10 | Total Record : 96