Seiring perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), layanan akses digital semakin dibutuhkan. Teknologi media hibrida terbukti mempermudah desa inovatif membangun jejaring dan memberdayakan komunitasnya guna memperkecil kesenjangan TIK, salah satunya melalui program desa digital. Studi ini bertujuan melakukan kajian kesiapan desa digital melalui tahapan sebagai berikut : (1) profil dan program desa digital; (2) paradigma pembangunan desa berbasis TIK; (3) masalah dan strategi pengembangan TIK di desa; (4) pengembangan media komunikasi desa berbasis TIK. Hasil studi menunjukkan bahwa: (1) program desa digital merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja desa terkait pelayanan publik, pengelolaan sumber daya, penerapan teknologi tepat guna serta perlindungan warga desa; (2) paradigma pembangunan desa yang menerapkan teknologi dengan mengoptimalkan aplikasi sistem aplikasi layanan administrasi desa digital; (3) permasalahan pengembangan TIK berkaitan dengan infrastruktur TIK di desa dan kapasitas masyarakat dalam pembangunan yang diselesaikan dengan strategi pelatihan dan pendampingan; (4) media komunikasi desa yang dikembangkan adalah website desa, pengembangan aplikasi, dan interkoneksi lembaga
Copyrights © 2021