Penelitian ini didasarkan pada kurangnya kepercayaan diri siswa saat belajar seni tari. Salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa adalah dengan menerapkan gender equality dalam tari kreasi, berfokus pada bagaimana partisipasi yang sama dalam kegiatan tari kreasi dapat meningkatkan kepercayaan diri di antara siswa laki-laki dan perempuan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dampak gender equality pada peningkatan kepercayaan diri siswa laki-laki dan perempuan di SMA Negeri 15 Bandung. Pendekatan kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini, dengan metode pra-eksperimen dengan desain one group pre-test post-test design. Purposive Sampling adalah teknik menentukan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel terdiri dari 34 siswa kelas XI.10 SMA Negeri 15 Bandung. Pengumpulan data melalui tes formatif dengan pernyataan yang berdasarkan indikator gender equality dan kepercayaan diri. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kepercayaan diri siswa yang cukup signifikan, yaitu dengan nilai N-Gain 0.44 dalam kategori sedang, saat penerapan gender equality dalam tari kreasi. Ini menunjukkan bahwa banyak siswa yang meningkat rasa percaya diri, terlihat berdasarkan indikator gender equality dan kepercayaan diri, jadi dapat disimpulkan bahwa tingkat kepercayaan diri siswa kelas XI.10 SMA Negeri 15 Bandung meningkat dan baik. Studi ini menekankan betapa pentingnya untuk melakukan upaya berkelanjutan untuk mendorong gender equality dalam pengaturan pendidikan dan mendorong penggunaan pendekatan inovatif dan inklusif untuk pengembangan siswa. Penelitian ini mengungkapkan bahwa lingkungan belajar yang adil dan inklusif, di mana semua siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dan berekspresi, mampu meningkatkan rasa percaya diri siswa secara keseluruhan.
Copyrights © 2024