Penelitian ini dilatar belakangi kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran IPAS dirasakan masih rendah. Terutama pada materi cahaya dan sifat siswa masih kurang untuk menghafal contoh dari sifat-sifat cahaya serta siswa masih kesulitan untuk menyelesaikan soal uraian menggunakan indikator kemampuan pemecahan masalah, sehingga hasil belajar siswa kurang memenuhi dari nilai KKM mata pelajaran IPAS adalah 70. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran make a match terhadap kemampuan pemecahan masalah IPAS siswa kelas V SD Negeri Growong Lor 01. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Pre-Eksperimental Designs bentuk One-Group Pretest-Posttest Design . Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan pemecahan masalah dalam bentuk tes ringkasan. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji perenang awal berupa analisis deskriptif, uji normalitas, dan uji Paired Sample T-Test . Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh penggunaan model pembelajaran make a match terhadap kemampuan pemecahan masalah kelas V SD N Growong Lor 01. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis menggunakan Uji Paired Sample T-test diperoleh bahwa nilai Sig. Â 0,000 0,05 yang berarti terdapat pengaruh pada perlakuan model pembelajaran Make A Match untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah kelas V SD N Growong Lor 01.
Copyrights © 2024