Pada setiap produksi rokok di PT PID Ongkowidjojo, pasti terdapat produk yang tidak lolos uji kualitas. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya berat timbang penggunaan tembakau dalam rokok per kotak yang berbeda-beda atau tidak berada pada batasannya. Penelitian ini difokuskan untuk menganalisis berat timbang rokok per kotak dalam kemasan yang sudah siap didistribusikan dengan metode SPC. Metode SPC (Statistical Process Control) dipilih untuk menilai kemampuan proses dan variasi dari data berat timbang rokok SKM dengan menghitung nilai kapabilitas proses (CP dan CPK). Dari hasil pengumpulan data, ditemukan bahwa nilai CP=0,4561 dan CPK=0,12251. Dapat ditarik kesimpulan bahwa kemampuan proses PT PID Ongkowidjojo dalam memenuhi spesifikasi berat timbang rokok kurang baik karena nilai CP dan CPK kurang dari 1. Faktor yang mempengaruhi keterbatasan kemampuan proses antara lain bahan baku material yaitu material yang tidak sesuai dan tekstur serta kelembapan tembakau tidak mencapai standar, faktor manusia yaitu kurangnya pengalaman operator baru dan ketidaktelitian pada proses produksi, faktor mesin seperti kurangnya maintenance mesin dan penggunaan mesin yang sudah tua, dan faktor lingkungan seperti cuaca dan iklim tidak stabil sehingga mempengaruhi suhu dalam ruang produksi dan gudang tembakau. Kemampuan proses pada PT PID Ongkowidjojo bisa ditingkatkan bila berfokus pada perbaikan faktor-faktor yang ikut mempengaruhi proses produksi itu sendiri.
Copyrights © 2024