Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Sains dan Aplikasi Keilmuan Teknik Industri Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri
Pramono, Elvina
Unknown Affiliation
Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Engineering Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering Transportation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Defect Analysis Using Failure Mode and Effects Analysis and Fault Tree Analysis: Case Study: Secondary Section PT PID Ongkowijoyo Pramono, Elvina; Noya, Sunday; Ekawati, Yurida
Jurnal Sains dan Aplikasi Keilmuan Teknik Industri (SAKTI) Vol. 4 No. 1 (2024): June 2024
Publisher : Teknik Industri Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/sakti.v4i1.88

Abstract

Quality control is a vital aspect of product manufacturing, ensuring adherence to predefined standards and meeting consumer expectations. This study focuses on quality control within the cigarette production process, specifically in PT PID Ongkowidjojo, a prominent manufacturer located in Malang, Indonesia. Despite meticulous production processes, defects in cigarette sticks persist, leading to waste of resources, time, and potential degradation in product quality. The research employs Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) and Fault Tree Analysis (FTA) to identify, analyze, and propose solutions for defects occurring in the maker machine division. Initial analysis reveals common defects such as glue inadequacy, tears in wrappers, and tobacco density inconsistencies, prompting the need for systematic improvements. Through FMEA and FTA methodologies, root causes of defects are pinpointed, and corrective actions are proposed. Implementation of these measures results in a reduction of Risk Priority Number (RPN) values for major defects, indicating a positive impact on production quality. However, limitations in utilizing gate symbols within FTA are acknowledged, suggesting avenues for future research to optimize analytical techniques. This study contributes to the ongoing discourse on quality control in manufacturing industries, particularly in addressing common defects in cigarette production. By integrating FMEA and FTA methodologies, it offers insights into effective defect mitigation strategies, highlighting the importance of continuous improvement in maintaining product quality and operational efficiency.
Analisis Kualitas Menggunakan Metode Statistical Process Control (SPC) pada Berat Timbang Rokok Per Kotak Siap Kirim: Studi Kasus pada PT PID Ongkowidjojo Pramono, Elvina; Enrico, Steven; Rengganis, Mufidah; Fegeler, Sando; Noya, Sunday; Purnomo, Purnomo; Putrianto, Novenda Kartika
Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Vol. 4 (2024): Prosiding SENAM 2024: Seminar Nasional Teknik Industri Universitas Ma Chung
Publisher : Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada setiap produksi rokok di PT PID Ongkowidjojo, pasti terdapat produk yang tidak lolos uji kualitas. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya berat timbang penggunaan tembakau dalam rokok per kotak yang berbeda-beda atau tidak berada pada batasannya. Penelitian ini difokuskan untuk menganalisis berat timbang rokok per kotak dalam kemasan yang sudah siap didistribusikan dengan metode SPC. Metode SPC (Statistical Process Control) dipilih untuk menilai kemampuan proses dan variasi dari data berat timbang rokok SKM dengan menghitung nilai kapabilitas proses (CP dan CPK). Dari hasil pengumpulan data, ditemukan bahwa nilai CP=0,4561 dan CPK=0,12251. Dapat ditarik kesimpulan bahwa kemampuan proses PT PID Ongkowidjojo dalam memenuhi spesifikasi berat timbang rokok kurang baik karena nilai CP dan CPK kurang dari 1. Faktor yang mempengaruhi keterbatasan kemampuan proses antara lain bahan baku material yaitu material yang tidak sesuai dan tekstur serta kelembapan tembakau tidak mencapai standar, faktor manusia yaitu kurangnya pengalaman operator baru dan ketidaktelitian pada proses produksi, faktor mesin seperti kurangnya maintenance mesin dan penggunaan mesin yang sudah tua, dan faktor lingkungan seperti cuaca dan iklim tidak stabil sehingga mempengaruhi suhu dalam ruang produksi dan gudang tembakau. Kemampuan proses pada PT PID Ongkowidjojo bisa ditingkatkan bila berfokus pada perbaikan faktor-faktor yang ikut mempengaruhi proses produksi itu sendiri.
Co-Authors Enrico, Steven Fegeler, Sando Purnomo Purnomo Putrianto, Novenda Kartika Rengganis, Mufidah Sunday Noya YURIDA EKAWATI, YURIDA