Kegiatan ini bertujuan untuk menginvestigasi efektivitas pendampingan kegiatan pemanfaatan taman baca di SDK Bejo dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan desain kegiatan deskriptif dan pendekatan studi kasus. Kegiatan ini melibatkan taman baca sekolah sebagai objek kegiatan pendampingan, dengan subjek siswa, guru, dan kepala sekolah sebagai informan. Data primer dikumpulkan melalui observasi lapangan dan demonstrasi. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa upaya sekolah dalam menanamkan budaya literasi siswa melibatkan penyuluhan Gerakan Literasi, pembiasaan berkunjung ke taman baca sekolah, serta penyelenggaraan program dan kegiatan literasi seperti membaca, menari, storytelling, dan memahami budaya. Penyuluhan Gerakan Literasi diawali dengan penyuluhan yang membahas signifikansi Gerakan Literasi, melibatkan guru, siswa, orangtua, dan mahasiswa kampus mengajar. Pembiasaan berkunjung ke taman baca sekolah dilakukan secara rutin, memberikan siswa kebebasan memilih buku sesuai minat dan meningkatkan minat baca. Program dan kegiatan literasi mencakup membaca, menari, storytelling, dan pemahaman budaya alam.
Copyrights © 2024