Jakarta Utara adalah salah satu kota yang memiliki prevalensi balita stunted (20,24%) tertinggi di Provinsi di DKI Jakarta. Ditambahh dengan kondisi Angka Konsumsi Ikan (AKI) penduduk DKI Jakarta yang masih lebih rendah dibandinggkan dengan rata-rata AKI Nasional. Padahal Wilayah Jakarta Utara merupakan daerah pesisir, yang memiliki potensi bahan pangan lokal ikan yang tinggi. Untuk itu, diperlukan penanganan permasalahan gizi masyarakat secara komprehensif yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat secara keseluruhan. Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Universitas YARSI melakukan intervensi stunting melalui pemberian makanan bergizi seimbang bagi keluarga resiko stunting dengan optimalisasi penggunaan bahan pangan lokal. Keiatan dilakukan dengan pendekatan sociopreneurship. Sesuai dengan karakteristik kewirausahaan yang diidentifikasi dari peserta kegiatan, dilakukan kegiatan pendampingan start-up bisnis terhadap anggota Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing. Mulai dari pengembangan ide produk, pemilihan dan penentuan bahan baku dan peralatan produksi, uji coba produk dan pengemasan, serta perhitungan biaya produksi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah produk Menu Kotak Makan Fish Katsu, yang terdiri dari Fish Katsu, Rollade Sayuran, Potato Wedges, dan dilengkapi dengan buah. Menu Kotak Makan Fish Katsu diproduksi dengan konsep “Isi Piringku”, merupakan hidangan yang lezat dan disukai anak, dengan biaya terjangkau, dan bernutrisi. Tindak lanjut untuk tahap kegiatan yang akan datang adalah melengkapi kemasan dengan fitur yang memberikan informasi tentang kandungan gizi menu kotak makan, kehalalan produk, dan logo (merk). Diperlukan desain strategi pemasaran yang tepat untuk menjangkau sasaran untuk peningkatan gizi anak balita di Wilayah Jakarta Utara.
Copyrights © 2024